
Banyak yang berpikiran bahwa merek apapun yang asalnya dari Cina seperti Wuling, dianggap kehadirannya hanya sementara saja dan kebanyakan masyarakat selalu mengatakan hal-hal negatif mengenai kualitas produk asal negeri Tiongkok ini. Begitu juga dengan kehadiran Wuling ketika merek mobil ini pertama kali hadir di Indonesia.
Lalu bagaimana Wuling menanggapinya?
Wuling yang diketahui menjalin kerja sama dengan General Motors ini ternyata tak mengkhawatirkan hal tersebut. Mereka berusaha untuk meyakinkan konsumen Indonesia jika Wuling benar-benar memiliki komitmen jangka panjang di Indonesia, tidak seperti pendahulunya yang datang kemudian pergi begitu saja, dan setelah itu menghilang dari pasar Indonesia tanpa adanya kejelasan.
Mereka juga menyiapkan investasi jangka panjang di Indonesia yang sudah melalui tahap pemikiran yang matang dari dulu, agar nantinya digunakan untuk biaya pengembangan produk seperti Confero atau varian lain dari wuling.
Pihak Wuling benar-benar memperhatikan semua ini dan mengenai usaha untuk mendapat kepercayaan konsumen, sebenarnya Wuling sudah menangkap hal itu menjadi strategi tersendiri. Wuling sendiri sudah menyiapkan dealer yang tersebar di seluruh Indonesia dengan menerapkan 3 S yaitu sales, servis dan sparepart. Kehadiran dealer-dealer ini diharapkan bisa menyambungkan hubungan antara konsumen dengan produsen sehingga hubungan itu terjalin indah dan berkelanjutan, berkesinambungan begitu.
Wuling akan berusaha menggapai rasa kepercayaan konsumen di Indonesia dengan melakukan yang terbaik dan akan mengubah stigma negatif akan produk asal China.