
Pernyataan ini datang dari sahabat dan orang yang selalu dekat dengan Valentino Rossi yaitu ‘Uccio’ Salucci, selalu ada dalam setiap kegiatan balap apapun yang dilakukan Valentino dan tentunya dia pastinya dia adalah orang pertama yang akan tahu kapan The Doctor akan memutuskan untuk pensiun. Walau secara pastinya kita akan mendengar secara resmi kelanjutan masa depan Valentino Rossi pada pertengahan tahun depan di 2018 karena secara kontrak saat itulah akan diputuskan lanjut atau tidaknya Valentino Rossi dengan melihat performa dan fisik dia tentunya. Pastinya rahasia lain sudah ada diantara The Doctor dan Lin Jarvis karena antara Rossi dan Yamaha tidak sebentar menjalin kerja sama, dan deal-deal “kekeluargaan” pasti sudah ada tanpa sepengetahuan kita, disisi lain image Valentino merupakan mesin penjualan yang masih moncer bagi brand Yamaha.
Harusnya keputusan untuk itu sudah terjawab saat seri Mugello, bagaimana Valentino cedera dan tidak mampu ikut race, namun sejak Vale menunjukkan tekadnya yang kuat dengan kembali ke berkompetisi hanya dalam waktu 20 hari setelah patah kaki kanan, dan mampu finish kelima di Grand Prix Aragon, kita pastinya kembali berpikir bahwa pensiun dia pasti bukan dalam waktu dekat, tampah satu paket kontrak hingga 2020, kenapa tidak?
“Uccio” Alessio Salucci pun menambahkan, “Jika dia terus dalam level (bagus) ini, saya tidak tahu mengapa dia harus berhenti, atau jika pembalap 20 pembalap saingannya lain berhenti setiap hari minggu maka Valentino juga berhenti. Vale adalah yang tajam penglihatnnya dan cukup rendah hati untuk mengerti kapan waktunya untuk berhenti, dan saat ini belum tiba(waktunya). Olahraga ini juga memerlukan waktu untuk latihan yang bisa berbahaya(beresiko), seorang pembalap melanjutkan latihan fisiknya di rumah. Menurut pendapat saya, Vale harus terus melakukan apa yang selalu dia lakukan dan dia telah melakukan hal-hal indah itu bertahun-tahun ”
Sisa tiga seri kedepan merupakan tantangan bagi Valentino dengan kondisi yang tidak 100% sembuh dari luka di kakinya namun tetap bisa fokus ke balapan namun dia tetaplah manusia, dengan segala keterbatasannya.
Saat ini hanya ada 100 poin untuk diperebutkan dengan pimpinan klasemen Marc Marquez.