Home Sepeda Motor Honda CBR250RR, Produk Global Kok Cuma Di Eksport 8 Unit Saja, Kenapa???

    Honda CBR250RR, Produk Global Kok Cuma Di Eksport 8 Unit Saja, Kenapa???

    Honda CBR250RR
    Honda CBR250RR
    Honda CBR250RR
    Honda CBR250RR

    Setahun lebih flagship pabrikan Honda di kelas seperempat liter yaitu Honda CBR250RR lahir dan diplot sebagai produk global yang dibuat di Indonesia tentunya dengan diproduksi lokal bisa bersaing dalam hal harga dan terbukti bisa mendekati dan pernah menyalip pemain lama di kelasnya, nah sebagai produk global tentunya akan dilakukan eksport ke berbagai negara di penjuru dunia yang bagus sebagai pasar kelas ini namun  ketika dilihat data eksport dari awal peluncuran produk ini tercatat hanya 8 unit saja sesuai data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) ?

    “Menyoal ekspor CBR250RR, kami saat ini di awal dalam bentuk terurai ke Jepang, bukan dalam bentuk utuh. Ini karena disesuaikan dengan peraturan masing-masing negara tujuan, kami juga melakukan ekspor CBU CBR250RR, tapi jumlahnya sangat terbatas dan sangat dikhususkan untuk keperluan balap di kelas 250 cc, seperti kelas ARRC dan ATC. Negara yang ikut di dalamnya seperti tim Honda dari Thailand, Vietnam, Malaysia dan India… Jadi CBR250RR ini sudah terbukti secara teknologi dan kualitas di dunia untuk digunakan, serta banyak memenangkan seri Racing kelas GP Asia” ujar Thomas Wijaya, Direktur Pemasaran AHM.

    Rencana kedepan selain di eksport ke Jepang dan wilayah Asia lainnya, Honda CBR250RR akan diekspor dalam bentuk utuh dan terurai sesuai dengan kebutuhan ungkap Wakil Presiden Direktur PT Astra Honda Motor (AHM) Johannes Loman .

    jadi karena diekspornya tidak dalam bentuk utuh tapi Completely Knocked Down/CKD, maka tidak bisa dihitung dalam bentuk unit motor, itulah alasannya Honda CBR250RR hanya 8 unit yang dieksport dibandingkan rivalnya yang sudah ribuan..wooo begono toh.. 😀

    Bukan bagian dari konten editorial.

     

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    2 KOMENTAR

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini