Adalah perusahaan sepeda motor asal Italia Bimota yang diciptakan oleh Massimo Tamburini, Valerio Bianchi dan Giuseppe Morri hingga melahirkan beberapa varian ciamik hingga ke superbike seperti Bimota BB3 ( ilustrasi) serta beberapa varian modern lainnya namun sepertinya cerita itu usai sudah. Seperti dirilis Cycle World, yang melaporkan bahwa pabrikan roda dua Bimota telah menutup pabriknya di Italia, dan secara resmi menghentikan operasinya.
Bimota mulai terlihat denyut kehidupannya yang baru pada tahun 2013, dimana saat itu mendapat suntikan dana segar dari pemodal asal Swiss Daniele Longoni dan Marco Chiancianesi yang mengambil alih pabrikan motor itu setelah sebelumnya gagal dan perputaran roda kehidupan Bimota bisa mulai lagi menggelinding, saat itu dengan menggunakan mesin dari BMW lahirlah varian Bimota BB3, sebuah superbike dengan meminjam jantung mesin dari BMW S1000RR, namun apa yang terjadi bahwa Bimota BB3 gagal merengkuh kesuksesan di penjualan yang diharapkan oleh Bimota, dan dengan itu pula perusahaan tersebut gagal memenuhi persyaratan homologasi untuk ikut dalam kejuaraan Dunia Superbike(WSBK), yang pada akhirnya mengakibatkan mereka tidak punya tempat lagi di paddock ajang WSBK.
Usaha terus dilakukan dengan membuat beberapa varian terbaru dan mereka pamerkan di ajang otomotif dunia seperti EICMA 2015, yaitu dengan varian Bimota Tesi 3D yang dipersenjatai mesin supercharger dan dicangkokkan mesin berpendingin cairan lansiran Ducati dengan model cafe racer unik dimana menggunakan sistem kemudi ‘hub-center steering’
Kini laju kehidupan perusahaan di Swiss sebagai negara investor Bimota saat ini tampaknya mulai perlahan melambat dan hanya menghabiskan stok atau persediaan akhir-akhir ini.
Walau berita penutupan Bimota bagi kalangan pemerhati roda dua bukan hal yang mengejutkan dikarenakan mereka beberapa tahun terakhir belum menunjukkan tanda-tanda kehidupan, dan bagi beberapa konsumennya tentu ini merupakan berita sedih dan mereka masih harus bertanggung jawab atas beberapa model motor terbaik yang pernah mereka buat, bukan hanya sebagai seonggok besi namun sebuah karya seni roda dua kelas dunia, walau segala daya upaya dilakukan mulai dari pendiri pabrikan Italia ini untuk merengkuh sebuah kejayaan namun kini kandas total dan apakah ini akan menarik Investor yang kini lagi berebut Ducati?
Kita tunggu saja respon Bajaj, Harley dan beberapa perusahaan yang kemarin akan membeli Ducati.
