Categories: MotoGP

Yamaha Harus Memilih Valentino Rossi atau Maverick Vinales !


Paruh kedua musim sudah bergulir dalam kubu tim Yamaha kita mendapati dua pembalap yang berbeda pencapaian poin nya tentunya sebelum musim berakhir menuju penentuan akhir dengan ditandai terkuncinya gelar dunia, Yamaha harus menentukan prioritas siapa pembalap yang akan menjadi fokus tim dalam pengembangan motor Yamaha M1 tahun depan, tidak mungkin keduanya akan mendapat porsi yang sama, melihat persaingan ketat saat ini, karena jika jelang akhir musim Yamaha tidak kompetitif, maka tim Iwata ini harus melupakan musim ini dan menatap musim depan dengan paket motor baru yang lebih ciamik.

Berangkat dari tim Suzuki Maverick di awal musim memberikan hasil yang cukup menjanjikan dan mendapatkan banyak pujian serta membuat para insinyur Jepang puas, sementara Valentino Rossi terus meminta perubahan atau modifikasi motor dan terus minta ubahan, dan Vinales tampak menikmati kencan pertamanya dengan M1 yang begitu sempurna dengan menjadi tercepat dan menang seri, namun pada akhirnya keadaan berbalik jelang pertengahan musim, pengalaman Valentino membuktikan.. sepertinya semua setuju dengan apa yang diminta Rossi dengan mengubah frame Yamaha M1 yang diinginkannya dari awal, dengan hasil paling tidak Yamaha tidak tertinggal jauh dari rival beratnya, namun tetap saja terjadi pertentangan pendapat pada kedua pembalapnya, jika Rossi menunjuk Frame maka Vinales menuduh ban sebagai biang keladinya, namun sepertinya masukan dari Rossi adalah yang lebih masuk akal, karena semua pembalap memakai ban yang sama, dan intinya memang masalahnya adalah motor M1 tidak bekerja dengan baik.

Kini kedua pembalap mereka sedang bertarung dalam perebutan gelar dunia namun Yamaha harus segera memilih siapa yang dipercayakan untuk pengembangan motor Yamaha M1 untuk musim mendatang. Vinales memang terbukti mampu kembangkan Suzuki GSX-RR dengan dengan bantuan Aleix Espargaro, tapi tentunya Yamaha beda dengan Suzuki dalam filososfi balapnya, basic teknologi mesin mereka berbeda.
Valentino Rossi sudah lama dijadikan acuan dalam pengembangan Yamaha M1 dan membantu membuat paket tertangguh di masa silam bahkan Vinales sendiri berulang kali menyatakan sangat menghargai The Doctor dalam memberi banyak masukan dengan pengalamannya yang lebih banyak dengan tim Yamaha.

Jadi Yamaha sejatinya masih harus mendengarkan Valentino Rossi sekali lagi agar bisa bersaing kompetitif di masa mendatang, dan tentunya dengan tidak mengabaikan Vinales, namun fokus utama pengembangan motor Yamaha M1 tahun depan tetap harus bersumber pada pembalap bernomor 46 dan tidak begitu saja menggantinya dengan Vinales.

This post was last modified on 21 Agustus 2017 04:41

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

MG Motor Kembali Tampilkan Maxus 9 Walau Belum Dijual

RiderTua.com - MG Motor telah menghadirkan tiga mobil ramah lingkungan di Indonesia, terdiri dari dua model BEV dan satu model…

3 Mei 2024

Wuling Cloud EV Jadi Lawan Baru Bagi BYD Dolphin

RiderTua.com - Wuling baru saja mengumumkan pemesanan Cloud EV, termasuk estimasi harga dan pengiriman unitnya ke konsumen. Mobil listrik ini…

3 Mei 2024

Seres E1 Masih Bisa Terjual Ratusan Unit Tiap Bulannya

RiderTua.com - Seres E1 baru dijual selama lebih dari setahun di Indonesia, dan menjadi mobil ramah lingkungan pertama dari DFSK.…

3 Mei 2024

Valentino Rossi : Jika Terlihat Lemah di Depan Marc Marquez, Dia Cenderung ‘Melahap’ Kita!

RiderTua.com - Valentino Rossi yang hadir di paddock melihat dengan mata kepala sendiri ketika Marc Marquez vs Pecco Bagnaia duel…

3 Mei 2024

Skutik Baru Yamaha Fluo 125 Buatan Indonesia ini Harganya Bikin Kaget

RiderTua.com - Memang ini merupakan Yamaha FreeGo yang lama, tapi skutik buatan Indonesia ini diekspor ke Brasil dengan nama Yamaha…

3 Mei 2024

Peugeot Hentikan Penjualan Mobilnya di Indonesia?

RiderTua.com - Peugeot telah hadir di Indonesia selama lebih dari tiga tahun, walau mereka baru menjual tiga model. Ketiganya terdiri…

3 Mei 2024