Perusahaan mobil listrik Tesla saat ini sedang berbincang dengan Pemerintah India untuk mengurangi bea impor dengan mempersiapkan pembuatan pabrik produksinya di India. Tesla telah berkomitmen untuk datang ke India dengan Model 3 musim panas ini, namun sayangnya mereka telah melewati tenggat waktu tersebut.
Namun pabrikan itu berusaha bernegosiasi agar produknya bisa masuk dengan keringanan atas regulasi barang import mereka, dan pendiri Tesla Elon Musk men-tweet melalui akun nya “Dalam diskusi bersama pemerintah India untuk meminta bantuan sementara mengenai hukum/pembatasan impor hingga pabrik lokal tersebut dapat dibangun.”
Badan Bea dan Cukai Pemerintah India saat ini menetapkan bea 60 persen masuk dari impor mobil listrik ‘Completely Built Unit’ (CBU) dengan harga di bawah $ 40.000, sementara bea cukai pada unit ‘Completely Knocked Down’ (CKD) adalah 10 persen. Lalu jika harga unit yang diimpor lebih dari $ 40.000, bea cukai yang dikenakan mencapai 100 persen.
Tesla yang memasuki pasar India pasti akan memberi motivasi pada rencana India untuk menjadi pasar mobil listrik pada tahun 2030. Pimpinan Mahindra, Anand Mahindra membalas tweet Elon Musk – “Anda sudah sampai di sini, Elon. Anda tidak ingin meninggalkan seluruh pasar itu kepada Mahindra? Semakin meriah-dan lebih hijau..! “.
Jika hal-hal tersebut dapat dilakukan sesuai dengan rencana, Tesla akan meluncurkan Model 3 pertama di India
