GSX-S750, Masih Mewarisi Pendahulunya

Tentunya ini bukan varian All New, dari namanya sudah kita dengar karena memang motor ini merupakan kelanjutan dari model yang sudah dipasarkan sejak 2011. Di beberapa negara disebut GSR 750, dan di negara lainnya ada yang menyebutnya GSX-S750.
Model 2017 masih andalkan fitur dasar GSX-S750 saat ini, dengan mesin dan frame GSX-R750 versi tahun 2005. Suzuki mengumumkan bahwa versi mesin yang sesaui dengan standart Euro 4 yang diperbarui mampu menghasilkan tenaga lebih besar, yaitu 112,6 Hp (84 kW) pada 10.500 rpm dan kira-kira torsi maksimumnya sama, 81 Nm (59,7 lb-ft) pada 9.000 rpm. Kekuatan ekstra tersebut dilaporkan cukup bagi Suzuki untuk memperpendek rasio gigi akhir agar akselerasi lebih kuat tanpa kehilangan kecepatan tertingginya.

Hal-hal yang tetap sederhana dengan seperangkat alat bantu elektronik dasar, termasuk kontrol traksi empat level yang dapat disesuaikan (tiga tingkat dan off), ABS, sistem start yang mudah, dan low rpm assist. Tidak diperlengkapi dengan inertial units dan sistem rem balap yang digunakan di sini, hanya perlengkapan keselamatan konvensional yang bisa ditemukan di sebagian besar sepeda motor yang dipakai di jalan raya. Namun yang cukup mengejutkan, tidak ada peta pengapian yang bisa dipilih.
Suspensi ditangani oleh KYB, yang dilengkapi dengan satu set garpu 41 mm terbalik – mendukung kaliper rem sirip Nissin radial empat pot baru – dan shock belakang tipe link, keduanya hanya dapat disesuaikan untuk spring preload.
Terlepas dari gaya yang lebih agresif yang jelas terlihat pada GSX-S yang lebih besar kubikasinya, model 750 yang baru ini masih mempertahankan sebagian besar karakteristik dasar pendahulunya, dengan spesifikasi yang lebih atau kurang sama kecuali tangki bahan bakar yang lebih kecil berkapasitas 17,5 sampai 16 liter.

© ridertua.com