TOKYO — Demi memantau aktivitas berbahaya pada reaktor nuklir di Fukushima, Toshiba dan Lembaga Penelitian Internasional untuk Penghapusan Nuklir mengumumkan pada hari Kamis tentang robot bawah air yang akan memeriksa bagian interior dari penahan reaktor no. 3 di pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Dai-ichi pada pertengahan Juli.
Karena reruntuhan bahan bakar pada reaktor yang berada enam meter dibawah air, maka alat ini dimodifikasi untuk menyesuaikan dengan kondisi radioaktif.
Robot silinder dengan diameter 13 cm dan panjang 30 cm ini dilengkapi dengan power untuk pergerakannya dan berkomunikasi dengan operator melalui kabel yang membentang dari bagian belakangnya. Diharapkan bisa dilakukan secepatnya pada pertengahan Juli, robot air ini mampu melaju sekitar 30 meter dan beroperasi selama 10-20 jam sekaligus.
Memasuki sisi penahan reaktor, robot ini akan mengambil gambar melalui kamera yang dipasang di bagain depan dan belakangnya. Bahan bakar nuklir yang diduga bocor di reaktor nomor-3 saat bencana tsunami menimpa Jepang tahun 2011 silam, namun kondisi didalam unit belum diketahui. Gambar yang diambil oleh robot akan membantu dalam merencanakan untuk mengembalikan bahan bakar yang bocor tersebut.