Sachsenring, JERMAN—Pembalap Spanyol yang menangi Grand Prix Jerman, Marc Marquez mengalahkan Jonas Folger dengan aksi saling kejar yang ketat dan diikuti oleh rider pabrikan Honda yang lain Dani Pedrosa, menyatakan bahwa kemenangan di Sachsenring di dedikasikan untuk Nicky Hayden, dimana Nicky Hayden adalah masuk dalam jajaran pembalap Historikal Honda HRC yang pernah menyumbangkan gelar Dunia 2006, Nicky meninggal pada bulan Mei pada sebuah kecelakaan sepeda.
Marc Marquez harus berjuang keras untuk memimpin dari gempuran pembalap tuan rumah Tech 3 Jonas Folger di lap awal sebelum bergerak maju sebelum melebar di tikungan 1 dan mempertahankan keunggulan setelahnya.
Kemenangan Marquez adalah yang kedua tahun ini, dimana membuat dia bisa memimpin klasemen sementara, dengan selisih 5 poin dari Maverick Vinales, 6 poin dari Andrea Dovizioso dan 10 poin dari Valentino Rossi.
“Tiga balapan lalu saya tertinggal 37 poin di belakang dalam klasemen, Sebelum Assen saya menerima satu pesan WhatsApp dari Santi Hernandez. dan dia berkata, Jangan khawatir, Marc, Anda akan memimpin kejuaraan di musim panas, lalu saya bilang, ‘OK, apa yang Anda minum?'(mungkin dikira mabuk), Karena kami sangat jauh dari gelar dunia. Tapi kami perlu percaya pada pekerjaan kami, terus memacu motor seperti yang kami lakukan dan saya senang atas kemenangan ini. Dan itu adalah sesuatu yang saya janjikan kepada diri sendiri bahwa kemenangan pertama sejak kecelakaan Hayden ini untuknya dan keluarganya, karena dia adalah teman yang sangat baik”
Jadi sejatinya memang sedari awal setelah insiden Nicky kemenangan Marquez diperuntukkan buat dia.
Marc Marquez tetap menjadi Master of Sachsenring untuk kedelapan berturut-turut dari kelas 125, Moto2 dan MotoGP dengan pole position ganda dan kemenangan berantai di Jerman. Sukses yang Marquez peroleh ini memungkinkan dia untuk melompat ke pimpinan klasemen dengan sangat singkat dengan melompati empat pembalap. namun sepertinya fokus semua pembalap saat ini adalah liburan “Yang penting adalah bahwa kita akan mulai berlibur”
