Menyikapi kondisi persaingan di kelas superbike sekaligus menjaga bendera pabrikan Italia-Ducati agar tetap berkibar serta menghadapi gempuran pabrikan Jepang dimana Ducati adalah satu-satunya pabrikan Eropa di balapan MotoGP dan Superbike yang mampu memupus hegemoni tim Jepang ( Yamaha-Kawasaki-Honda-Suzuki) dalam beberapa tahun terakhir, salah satu upayanya adalah membuat varian yang pilih tanding dari produksi motor balap versi jalan raya (superbike) yang kini jadi trend menurunkan teknologi balap motoGP ke varian komersial mereka.
Dalam ajang World Superbike tim merah ini memakai mesin Ducati Panigale R namun masih belum mampu secara konsisten bendung keganasan pasukan Kawasaki ZX-10RR, mesin Ducati Superbike yang kini dipakai adalah mesin dengan type L-Twin dan akan merubahnya menjadi mirip dengan Desmosedici GP dengan tipe mesin V-4.
Bahkan pernyataan awal tahun saat perkenalan tim MotoGP, Ducati melalui bossnya Claudio Domenicali, membenarkan bahwa mesin V4 yang sama dipakai di kelas MotoGP akan memperkuat line-up superbike mereka tahun depan, namun karena teknologi MotoGP biaya pembuatannya tak terhingga ( harga 1 unit mesin MotoGP saja sudah 3 Milyar belum kelengkapan lainnya), namun dipastikan Superbike V4 terbaru Ducati ini akan menjadi model produksi jalan raya dengan harga terjangkau.
Apa saja yang akan membedakan Superbike ini dengan mesin MotoGP , basis mesinnya adalah generasi awal Ducati GP15, dan seperti biasa mesinnya tidak absen dari piranti legendaris katup Desmodromic (Desmodromic valve train), menggunakan Rocker-Cam(tonjolan) untuk menutup katup dan membuka valvenya, untuk menghilangkan efek valve floating, sementara mesin MotoGP menggunakan katup pneumatik untuk fungsi yang sama, namun motor dengan piranti tersebut tidak layak untuk motor jalan raya. untuk mesin MotoGP menggunakan camshaft berbasis roda gigi, sedangkan kemungkinan terbesarnya untuk versi jalan raya akan menggunakan cam chains (rantai kamrat), seperti Panigale dengan tujuan untuk menekan/mengurangi biaya. Bagaimanapun juga motor ini diposisikan dengan rentang harga dari separuh harga Desmosedici RR versi lama jika ingin masuk ke keluarga Panigale.
Bagaimana dengan powernya? Ducati mampu memuntahkan tenaga hingga 200-bhp dari varian Panigale 1299, dan 215-bhp dari varian Superleggera 1299, jadi superbike V4 baru diperkirakan akan menghasilkan lebih dari itu, dan demi mencapai itu pabrikan akan mengikuti pola yang sama dengan Panigale 1299 yang sudah ada dengan membuat versi yang ditargetkan dengan kapasitas yang lebih besar, hanya dengan Versi R yang sudah di homologasi akan dibuat dengan kubikasi di bawah batas kapasitas 1000cc. namun bosoran dari beberapa sumber di Italia mengklaim bahwa versi terendah dan ‘S’ dari superbike V4 baru akan mendekati kubikasi 1200cc, memberikan keuntungan Power dan torsi yang berguna melawan para pesaingnya. Namun yang jelas pabrikan harus mampu menciptakan mesin dengan tenaga 220bhp atau lebih untuk motor ini.
Bagaimana dengan Frame? dimana ini juga bagian krusial kala motor ini meliuk-liuk di trek seperti nya dari Foto ada perubahan dengan bentuk rangka balok beda dengan rangka sebelumnya dari desain monocoque Panigale yang radikal itu.
Kita tunggu saja apakah ketika motor ini jadi nantinya bisa bersaing dengan Kawasaki Ninja ?
