Kalau di tanah air lagi demam Bus Double Decker dengan segala kemewahannya namun ternyata belum seberapa dengan apa yang dilakukan di luar sono, kita masih tertinggal beberapa langkah.
Terobosan baru dilakukan oleh pabrikan otomotif asal Korea Selatan, Hyundai dengan membuat langkah yang cukup besar dalam mendevelope kendaraan di kategori kendaraan listrik, misalnya saja tahun lalu meluncurkan jajaran lengkap IONIQ listrik termasuk di dalamnya skuter listrik . Dan saat ini menarget pada angkutan publik dengan emisi nol yaitu dengan bus listrik pertamanya dan diklaim tak akan ada masalah soal jarak tempuh.
Bus bertenaga mesin diesel yang beroperasi di berbagai negara menjadi masalah, diantaranya adalah nitrogen oksida yang dikeluarkan melalui pembakaran bahan bakar fosil, merupakan zat oksidasi terkuat yang tercampur dengan senyawa organik di atmosfer untuk menciptakan asap yang sering berada di langit kota-kota besar seperti Los Angeles dan Beijing.
Masalah yang ditimbulkan terhadap kesehatan adalah pernafasan, sakit kepala, penyakit jantung dan kanker adalah semua permasalahan yang dapat meningkat dari polusi semacam ini dan kemungkinan masih ada lebih banyak lagi tanpa kita sadari. Sebuah studi komperehensif bulan lalu menemukan bahwa emisi seluruh dunia dari kendaraan diesel telah dianggap remeh sebanyak 50 persen ternyata menjadi penyebab dan dikaitkan dengan 38 ribu kematian dini di tahun 2015.
Dengan mengganti Bus Diesel dengan Listrik maka dapat membantu kita dalam menangani masalah emisi yang berbahaya ini dan tidak berdampak buruk bagi lingkungan. Waau biaya investasinya cukup tinggi di awal namun menurut penelitian akan terbayar kedepan dengan penghematan pada biaya operasional serta dampak sekunder dari efek kesehatan itu sendiri yang artinya secara lingkungan jauh lebih tak ternilai terutama pada perawatan kesehatan, karena sehat itu lebih mahal dari apapun.
Jadi ini merupakan berita bagus yang membuat banyak perusahaan mencari alternatif kendraan bersih. Bus Hyundai menamainya dengan Elec City adalah bus listrik pertama yang diproduksi massal bisa melaju dengan menggunakan baterai 256 kWh dengan jarak tempuh mencapai 466,7 km. Jika bus ini masuk Amerika Serikat, kompetitornya adalah Proterra Catalyst E2 yang meskipun diklaim menempuh jarak tempuh nominal 312 hingga 563 km, namun tercatat lebih dari 966 km, sekali isi battery dalam kondisi uji coba. Lion Bus dan EZ10 di Swiss adalah dua contoh lainnya dari bus listrik yang saat ini menjalani uji coba di seluruh dunia.
Rincian lebih lanjut masih terbatas, namun Hyundai mengatakan bahwa peluncuran resmi untuk Elec City yang akan datang adalah pada tahun 2018.
Sumber : Hyundai