Barcelone, SPANYOL—Akhir pekan di Mugello bagi Andrea Iannone adalah salah satu yang harus dilupakan, dia begitu lemah di Mugello Italia negeranya sendiri , saat sesi kualifikasi dan dalam race dia tidak mendapatkan apa yang dia inginkan. Di trek dimana Ducati mendapatkan juara pertama dan kedua di podium, dia hanya finish kesepuluh, semua berawal dari feeling dengan Suzuki GSX-RR yang hilang, kata dia.
“Saya senang dengan awal balapan, saya dapat mengambil posisi bagus , mengatasi, dan bertarung lagi. Kemudian saat performa ban turun, motor tersebut berubah perilakunya dan saya berjuang untuk mengatasi situasi saat itu. Saya juga berjuang dengan sektor pengereman dan saya tidak bisa cepat di tikungan, yang terakhir adalah salah satu kekuatan GSX-RR saya, tapi saat ban performanya turun, situasinya berubah. Ini adalah sesuatu yang sedang kita kerjakan dan hasil race telah memberi kita informasi dan gagasan untuk dikerjakan. Sungguh menyedihkan bagi saya untuk tidak memiliki performa yang lebih baik di sirkuit seperti Mugello karena saya terbiasa sangat kompetitif di sini. Pokoknya kami akan bekerja keras. Kami sudah memiliki beberapa ide, dan saya berharap kami akan melakukan beberapa perbaikan besar di Barcelona. “kata Andrea Iannone.
Sepertinya tim Suzuki sudah menemukan apa yang menjadi masalah dengan motornya, dan berkat data seri kamarin akan berusaha mrubah startegi dan set up Suzuki GSX-RR , dipadu dengan gaya balap Iannone yang memang perlu adaptasi dengan motor Jepang, kemudahan Maverick Vinales yang sama-sama menyeberang ke tim berbeda bisa jadi ditunjang dengan karakter motor yang sama antara Yamaha dan Suzuki, sedangkan Iannone sama seperti Lorenzo berkebalikan karater balap dan motor sehingga masih perlu waktu paling tidak tahun depan, karena sejatinya Iannone adalah pembalap bagus saat di Ducati, kita tunggu saja kiprahnya kedepan.