Inilah Bahaya Pasang Stiker ‘My Family’ di Mobil Kita

Biasanya sang pemilik mobil selalu ingin mobilnya berkesan cantik dan mengeluarkan budget yang tak sedikit hanya untuk menghiasi mobilnya, seperti pemberian aksesoris, dan yang paling umum adalah pemberian stiker di bodi mobil. Stiker diklaim lebih murah daripada cat biasa. Walau sebenarnya, ada aturan mengenai stiker mobil.

Pemberian stiker sah-sah saja, asal tak menutupi seluruh cat dasar, seperti yang tertera di STNK. Jika warna fisik mobil berbeda dengan yang sudah tercatat di STNK, polisi menganggap bahwa STNK yang kita punya akan tidak valid dan ancaman hukuman dua bulan penjara atau denda sekitar Rp 500 ribu. Selain itu, stiker tidak boleh mengandung unsur-unsur SARA.

Selain itu, Anda disarankan untuk tidak menempelkan stiker ‘My Family’, karena hal ini akan mengundang orang-orang jahat untuk melakukan tindakan kriminal yang tidak diinginkan. Hal ini pernah terjadi pada seorang warga yang tinggal di Florida, Amerika Serikat, bernama Kathleen Wiggins. Stiker yang mengungkapkan profesi suami sebagai tentara angkatan laut AS, sekaligus anak-anak dan seekor anjing peliharaannya, dan ia menjadi sasaran empuk para pencuri… karena pencuri akan tahu kapan rumah itu ditinggalkan sang tentara ketika dia bertugas misalnya..

Jika sudah terlanjur, maka mau tidak mau harus dihilangkan. Memang Anda tak ingin stiker ‘My Family’ milik Anda dihapus begitu saja dari mobil Anda. Tapi apa boleh buat, daripada berakhir menjadi korban pencurian di rumah Anda?