Categories: MotoGP

Lorenzo Minta Sasis Baru, Gigi Dall’Igna “Belum Saatnya”

Tim Ducati termasuk tim yang agak bingung dengan musim ini regulasi baru membuat para teknisi dan insiyur Borgo Panigale pening kepala betapa tidak Regulasi baru ini membuat performa tim merah Italia itu menurun drastis setelah sebelumnya begitu yakin bisa bersaing dengan Honda dan Yamaha dalam perebutan gelar dunia namun setelah race di Jerez, Gigi Dall’Igna sudah bisa tersenyum atau dengan kata lain bisa menghirup udara segar…agak lega kerena tahun ini dengan podium Dovizioso di GP Qatar itu sepertinya sebagai hal yang sudah bisa ditebak atau bukan kejutan namun podium di Spanyol  oleh Lorenzo ini memberikan kesan tersendiri setelah moment itu hilang mulai tahun 2011, yang terakhir kali di torehkan oleh Nicky Hayden (podium ke-3).

Tim merah memulai tahun 2017  dengan cara yang sulit  dan Dall’gna pun megatakan tidak bakal menyangka akan bisa mendapatkan hasil itu di empat seri pertama,

“Kami mencatat apa yang sedang terjadi dan menemukan arah teknis mana yang harus diikuti dan hasilnya akan berlanjut …Baik Lorenzo dan Dovizioso adalah pembalap yang sangat sensitif, mereka memiliki gagasan yang jelas tentang apa yang harus dicari dan meberikan Informasi berharga. “

Seperti yang diungkapkan Loenzo tentang fokus Ducati agar mengubah prioritas tidak hanya di sektor mesin saja, walau menurut Gigi

“Saya tidak berpikir tidak ada usaha terlalu banyak dalam hal ini .. Kami mengerjakannya juga pada sisi  elektronik, aerodinamika dan motor…. Tahun lalu motor kami balans dan faktanya  Dovizioso  di Aragon dan seterusnya adalah pembalap yang unggul dengan 62 poin Rossi  53 poin, dan Lorenzo 51 poin sementara, Marquez tertinggal dengan 50 poin”

Ketika disinggung masalah Frame yang diminta Lorenzo agar meniru Filosofi pabrikan Jepang dan membawa motor baru ke setiap tes, Ducati terlihat lebih konservatif dalam hal ini dan Gigi Dall’Igna menjawab

“Untuk saat ini kami belum merencanakan sebuah frame baru , karena masalah kami saat ini adalah hilangnya keseimbnagn motor akibat   tanpa sayap, namun kita bisa pulih dengan fairing motor baru …
Seperti yang Dovizioso katakan bahwa saat ini kelemahan mengalahkan kelebihannya lebih jelasnya kami memiliki lebih banyak beban di bagian depan tapi kami kehilangan kecepatan maksimum. Logikanya kami sedang mengerjakannya, tapi hanya dengan dua fairing yang disetujui di musim ini. .. kami lebih suka menunggu satu atau dua balapan lagi dan memastikan hasilnya. Butuh beberapa bulan sebelum Anda melihatnya. Saya tidak menangis karenanya, peraturannya sudah berubah dan kita harus mencari solusi alternatif dan Program pengembangan ini dimulai di Argentina, sudah jelas dan arah yang benar “

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Peluang Citroen Mengekspor Mobil Rakitan Lokal

RiderTua.com - Citroen telah memastikan akan memulai produksi mobilnya di Indonesia pada Juli mendatang. Model yang akan dirakitnya untuk pertama…

26 April 2024

Marc Marquez : Ternyata Aku Masih Cukup Cepat!

RiderTua.com - Bagaimana jika Marc Marquez tetap melanjutkan dengan Honda?.. 'Saya bisa patah semangat ' katanya... Marc Marquez dipindahkan dari…

26 April 2024

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024