Tanda-tanda “kehidupan” mulai terlihat pada gelaran MotoGP tim pabrikan mulai melakukan uji coba dan kamarin Ducati melakukan tes privat sebelum akan ada tes resmi akhir bulan ini ..
Semua dari 6 pabrikan MotoGP yang akan hadir dengan tes rider mereka yaitu Aprilia, Ducati, Honda, KTM, Suzuki, dan Yamaha – ada pula tim Superbike yang memanfaatkan moment itu menjelang musim 2017 kenapa Superbike juga ikutan? simple saja dengan “rame-rame” biaya sewa sirkuit akan bisa ditekan lebih murah..toh Superbike masih di bawah naungan Dorna Sport…dan lebih banyak waktu bagi mereka buat mempersiapkan untuk tes minggu depan.
Saat ini tes Malaysia menghadapi satu kendala yaitu suhu trek yang tidak ideal setelah hujanpun trek tidak segera kering, suhu di Malaysia saat ini sangat dingin (kisaran 25 ° C dari 35 ° C), dimana suhu trek hampir tidak pernah lebih dari 35 ° C. ..dipadukan dengan kelembaban yang sangat tinggi mendekati 100% semakin membuat kondisi kurang bagus, mungkin masalah pembuangan air perlu diperhatikan lagi saat turun hujan
Boss Ducati Corse Gigi Dall’Igna mengatakan bahwa hanya ada sedikit pengujian di Sepang dengan kondisi saat ini…dan mungkin mereka akan menguji di tempat lain…
Ducati yang paling banyak disoroti dengan strategi aerodinamika musim ini menggunakan berbagai cara terdepan yang bisa jadi akan diikuti oleh pabrikan lain layaknya winglet kemarin…mereka turun dengan tes motor bersayap dan tidak… salah satu yang terlihat jelas adalah roda depan tertutup dan tidak terlihat palang roda atau “jeruji” tentu saja ini bagian dari rekayasa aerodinamika motor mereka..walau secara teori roda yang tertutup rapat akan lebih peka terhadap hembusan angin dari samping..
Ducati memang sangat getol dalam penelitian saat tes..seperti menggunakan sensor berbasis cahaya (light-based sensors ) dimana bertujuan untuk mengukur jarak dari motor ke tanah dimana hal ini ditujukan untuk melihat seberapa baik bagian belakang terus kontak dengan tanah, dan perilaku motor saat akselerasi dan pengereman.
Misteri paling menarik adalah kotak di bagian ekor Ducati… sepertinya sebuah perangkat elektronik ..dimana menurut bocoran dan rumors itu ada sensor panas ditempatkan disekitarnya yang mana akan berhenti bekerja ketika suhu terlalu tinggi( Casey Stoner terlihat behenti dua kali di trek saat tes kemarin)atau bisa jadi tes simulasi untuk mengukur konsumsi bahan bakar menempatkan sejumlah bahan bakar di motor dan melihat seberapa jauh jarak tempuhnya.
Bisa jadi kotak di bagian ekor tadi adalah ‘reposisi’ penempatan ECU dan elektronik lainnya. karena perhitungan tertentu dengan distribusi berat dan tempat sebelumnya dipakai untuk part baru yang lebih berat , karena dengan memindahkan perangkat elektronik di buritan tidak akan mempengaruhi sebagian besar keseimbangan motor…rupanya Gp17 akan berubah total daripada Layout atau penempatan partnya…
Masalahnya bagian buritan adalah sektor yang rawan benturan… karena ibarat ECU itu otak motor, kini dipindah ke bokong motor…goyang dikit… otak motor bisa koplak 😀
Sudah uji atau tes jatuh belum ya… atau saat musim ini bergulir uji jatuhnya… ??
mungkin sensor di buntut dipasangain sensor gyroscope jg pak rt hehehehehe
—
https://dk8000.org/2017/01/28/goyahkah-all-new-cbr-150r-diserang-all-new-yamaha-r15-dan-suzuki-gsx-r150/
http://www.balibikerz.com/2017/01/suzuki-gsx-r-150-timingnya-sedikit.html