Valentino Rossi memainkan peranan yang sangat penting dalam mengembangkan YZR-M1 dan kisah kedua Icon MotoGP itu merupakan salah satu cerita paling terkenal di dunia motorsport.
The Doctor pertama kali menguji YZR-M1 pada tahun 2004 dan mencoba beberapa prototipe mesin sebelum menentukan dan memilih salah satu yang Valentino Rossi bilang dan lebali sebagai mesin yang “manis” .
Kisah antara Rossi dan mesin M1 mencapai puncaknya ketika dia memenangkan balapan pada debutnya dengan Yamaha di Welkom (Afrika Selatan) di musim yang sama. Dia sudah menjalani kejuaraan MotoGP dengan memenangkan empat gelar premier dan total sembilan kemenangan di semua kelas…
Engine: | 1000cc Liquid cooled inline four-cylinder with crossplane crankshaft |
Chassis: | Aluminium twin tube delta box with multi-adjustable steering geometry Aluminium swingarm |
Transmission: | Six-speed cassette-type gearbox with alternative gear ratios available |
Wheels: | MFR Forged Magnesium 17” front and rear |
Brakes: | Brembo, two 320 mm or 340 mm carbon front discs, two four piston calipers. Single stainless steel rear disc, twin-piston caliper |
Power: | Over 240 horsepower – 176KW |
Suspension: | Öhlins upside down front forks and Öhlins rear shock all adjustable for pre-load and compression, rebound damping |
Tyres: | Michelin, 17” front and rear, available as slick and wet tyres |
Weight: | 157 kg, in accordance with FIM regulations |
Bisa bayangkan tidak mesin segede gaban ini bisa disematkan di motor-motor balap dan meliuk-liuk dengan kecepatan 300 kpj… widih..sungguh luar binasa… 😀