Hari minggu gini bagi bro yang kadang mengisi liburan dengan naik mobil bersama keluarga, entah itu mobil milik sendiri atau rental tentunya saat dijalan tertentu di lampu merah( terutama luar kota) sering menjumpai sekelompok orang atau anak yang mencari nafkah di dilokasi itu, walau dibeberapa kota sudah dilarang namun di Indonesia ini kan ada jutaan lamer..jadi tidak semuanya bisa dipantau…kadang dilarang beberapa saat kemudian nongol lagi….
Ada pedagang asongan dan bentuk “usaha” lainnya, yang akan kita bicarakan kali ini adalah ‘jasa bersih kaca mobil’..ada yang menggunakan alat sederhana seperti kemoceng saja namun ada pula yang menggunakan cairan sabun dan lap..namun dengar keluhan dari beberapa pemilik kendaraan, banyak yang keberatan… dengan alasan justru bikin baret..kenapa…?? 
Menurut beberapa sumber, kita tidak tahu pasti kebersihan dari lap atau kemoceng itu, terutama jika lap atau kemoceng itu melekat kotoran, debu atau pasir halus, weleh..bisa menimbulkan efek “kertas amplas” katanya… apa iya…??
Kemungkinan itu memang ada dan masuk akal.. karena berapa ratus kendaraan yang lewat situ setiap lampu berwarna merah..apakah mereka sempat mencucinya ulang…? atau darimana kendaraan itu berasal..? kan dari berbagai tempat baik dari kota atau dari tempat “off road” yang membawa debu halus bahkan pasir….ya to… 
Memang di satu sisi kita merasa kasihan dan iba dengan mereka..namun jika setelah kita keluar uang walau seribu dua ribu tapi justru bikin baret halus di kaca atau cat..kan jadi “double buntung”nya… 😀
Solusinya mungkin segera kasih uang sebelum mereka bertindak … jadi sebelum sempat gosok – gosok mobil kita, mereka ngacir ke mobil lainnya… Bagaimana menurut bro..???
Mbak Bersihkan mobil saya dong… 
wah kasian yang punya mobil kalau samapai baret , 😀
http://denipury.wordpress.com/2017/01/15/dagangan-satu-warung-diangkut-hanya-dengan-satu-motor-luar-biasa/
ya katanya sih gt