Seri sepang kembali memberikan masukan dan koreksi akan kekurangan Yamaha M1 Valentino Rossi, dimana disitu terlihat adanya sebuah tantangan berat di lap jelang akhir melawan Iannone dan menyuguhkan pertunjukan duel paling menarik dari sekian gelaran MotoGP 2016, kekalahan dari Ducati Andrea Dovizioso di lap akhir menyibak kekurangan dari YZR-M1 yang memperlihatkan Yamaha menderita kurangnya konsistensi dan kecepatan,sebuah input penting buat musim depan..
Kekurangan dari YZR-M1 terlihat dengan jelas dan harus mendapatkan perbaikan menyeluruh, tidak hanya disiasati dengan teknis dan elelktronik saja namun secara mendasar, Yamaha membutuhkan power lebih pada trek lurus dan pengaturan bagian belakang motor yang lebih baik.
Hasil positif pertama bagi Yamaha akan terlihat di Valencia setelah balapan terakhir, ketika Valentino Rossi dimana akan jajal motor prototipe tahun depan dan akan mendapatkan ide yang jelas buat tahun depan
“Di Valencia kami berharap untuk melihat motor untuk 2017, kita membutuhkan kecepatan di lap akhir.. musim ini musim yang baik, misalnya pada 2014 kami berada di posisi kedua, walau bukan yang pertama namun lebih baik dari posisi 3, saya cukup puas dengan runner up, saya membuat banyak podium, Tapi aku ingin lebih banyak kemenangan dan berjuang dalam perebutan Piala Dunia “..
Sepertinya Rossi harus memberikan masukan lain sehubungan dengan kekurangan M1 dalam menghadapi Ducati di beberapa sirkuit dengan trek panjang, walau akan berbenturan dengan filosofi awal.. kini lawan bisa memadukan dua kelebihan kencang di trek lurus dan lincah di tikungan… bagaimana Yamah menyasati ini… ?
sebagai catatan musim depan tidak ada lagi winglet dan desain fairing motor tidak akan bisa diubah secara leluasa… menarik nih..
Semoga dengan mesin baru bisa bikin mbah Rossi lebih baik lagi untuk seri 2017 depan