Marc Marquez adalah pembalap bertalenta luar biasa, namun jika tidak berada di tim yang tepat untuk saat ini tidak mungkin bisa meraih gelar Dunia MotoGPnya yang ke-3 kalinya … namun apakah karena semata-mata bakat itu saja…?
Di Usia yang terbilang muda tentunya emosi masih meluap-luap hal ini terbukti tahun-tahun sebelumnya kita melihat sendiri bagaimana ke-agresifan seorang Marc Marquez saat dilintasan, dalam artian agresif yang tak terkendali, namun kini berkat “tangan dingin” tim Honda dalam menangani jiwa muda Marquez juara Dunia kembali direbutnya… selain berhasil jinakkan motor, honda juga jinakkan Marquez…
Beberapa pengamat balapan juga melihat ini sebagai keberhasilan tim, dimana Honda mampu meyakinkan pembalapnya untuk tetap tenang sedangkan motor Honda sebetulnya masih dalam tahap penyempurnaan, karena tidak mudah membendung luapan “energi” pembalap muda sekelas Marquez…
Paruh kedua memang Honda bangkit penyesuaian dan penyempurnaan ..pengembangan paket motor berjalan terus meningkat selama balapan…sementara lawan tetap alias mandek…
Bagaimana tahun depan apakah justru lawan semakin tidak berkutik dengan semakin matangnya Marquez ?… tentunya tim lawan juga akan berbenah, dan satu yang pasti balapan akan menjadi semakin seru…
jozzzz
https://ridersunda.wordpress.com/2016/10/18/marc-marquez-dan-sofa-rumah-di-akhir-pekan-sempurna/
selamat…