Home MotoGP Di Motegi “Wajib” Pakai Rem Cakram Besar…Kenapa..?

    Di Motegi “Wajib” Pakai Rem Cakram Besar…Kenapa..?

    Kali ini ada yang beda jika dicermati bagian detail rem depan motor-motor kelas dewa… untuk seri Motegi akan menggunakan diameter lebih gede dari kebanyakan seri yang telah bergulir, karena memang disini wajib memakai dimeter besar (340mm) sedangkan di sirkuit lain 320 mm boleh …
    Untuk sirkuit lain ketentuannya boleh memakai diameter besar atau lebih kecil dan tidak diharuskan (mulai berlaku mulai musim 2014 lalu)..
    Kenapa begono..???

    yamaha-brake
    Kenapa dengan ukuran kecil..kok tidak pakai yang besar semua biar maksimal pengeremannya…tak lain adalah biar menekan biaya… kalau dengan diameter kecil mumpuni, kenapa harus yang besar…memang bagi tim pabrikan yang banyak duit gak masalah… karena dengan banyak pemakaian akan menambah biaya pengadaan piranti tersebut…yang tidak murah..
    Yang kedua demi alasan keamanan maka dimeter 340mm menjadi keharusan untuk sirkuit Motegi, karena selain karakter sirkuit, kapasitas mesin dan bobot serta kecepatan MotoGP sekarang semakin menggila…
    Nah di Motegi atau sirkuit yang berkarakter Stop & Go banyak komplain dari pembalap dimana mereka mengalami ‘Overheat’ pada cakram depan dan kerja rem kurang maksimal bahkan cenderung membahayakan…
    Pembalap yang mengalami masalah Overheating atau panas rem cakram depan saat itu adalah Valentino Rossi, Cal Crutchlow, Bradley Smith, Scott Redding,  dan Aleix Espargaro.
    Sepang adalah sirkuit yang sangat berpotensi menyebabkan overheating juga , karena temperatur rem cakram disana sangat tinggi .
    Brembo_MotoGP 2014_Special_1202

    © ridertua.com

    3 KOMENTAR

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini