Home MotoGP MotoGP Akan Mirip Boxing… Valentino Rossi Master Of Mind Games..??

    MotoGP Akan Mirip Boxing… Valentino Rossi Master Of Mind Games..??

    img_20160911_234347.jpg

    Psikolog olahraga terkenal Dr. Victor Thompson menganggap bahwa MotoGP menjadi seperti tinju… tentunya pendapat ini berdasarkan pengamatan dari perilaku yang sedang trend saat ini, walau hal ini sudah terjadi sejak dulu era Max Biaggi dan Gibernau…
    Diawali dengan bahwasanya Konferensi Pres sebelum latihan (kamis) sebenarnya hanya digunakan sebagai ajang formalitas “kesopanan” di mana para pembalap akan tersenyum dan memberikan jawaban dari wartawan secara tim, mengenai olahraga balap itu sendiri namun akan berubah menjadi ajang adu perang mental, membuat down mental rivalnya…mirip olah raga boxing…

    mannypacquiaovtimothybradleypressconference

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu.

    Salah satu contoh paling hangat adalah debat Lorenzo dan Rossi seri Misano … dimana mereka saling adu argumen  tentang cara menyalip Rossi di Spanyol / Misano, dan itu bisa disebut juga dengan perseteruan dua rider  Yamaha, yang dimulai kembali setelah kasus sepang Calsh dimana Lorenzo juga ikutan nimbrung didalamnya…
    Kenapa Valentino Rossi seperti mempermainkan mental Lorenzo….? atau memang Lorenzo yang mulai dengan tudingan “rider kotor”..?

    “Lorenzo berada pada posisi belakang musim ini, sementara Rossi dan Marquez berada dalam perebutan posisi puncak… Hal ini akan menempatkan Lorenzo di bawah tekanan besar baik dari para fans, media dan dari tim. Rossi mencoba untuk menegaskan dominasinya di trek saat itu, ia berusaha untuk sedikit ‘mainin’ Lorenzo. … dan terbukti dalam sebuah konferensi pers menyulut perang kata diantara mereka …Lorenzo menuduh cara menyalip Rossi “terlalu agresif dan tak  perlu menyalip seperti itu, tapi jorge  tahu ini adalah gayanya. ..dan pembalap lain menyalip lebih bersih …”

    Mendengar tudingan itu Rossi lantas tertawa dan mengatakan “Ini tidak benar. Aku tidak tahu apa yang harus saya katakan – Marquez menyalip sepuluh kali seperti ini di Silverstone. Apa yang Anda katakan seperti ini tidak benar. “…

    Nah mirip belum dengan olah raga tinju… .. kick boxing dan olahraga beladiri lainnya 😀

    Tapi yang jelas Rossi pintar dalam permainan mental dan strategi ini…berikut ringkasan perang panas dan saling tonjok itu .. 😀

    Rossi versus Max Biaggi
    Max Biaggi adalah rider kesayangan media Italia namun tergeser oleh Rossi dan pertarungan yang terkenal ” sikutan” Biaggi ke  Rossi di Suzuka dan insiden adu fisik sebelum podium di Catalunya pada tahun 2001
    Rossi versus Sete Gibernau
    Rossi menuduh Gibernau konspirasi mendiskualifikasi  dia dari kualifikasi dan perang psikologis Rossi dengan Sete menjadi cerita menarik…
    Rossi versus Casey Stoner
    Duel paling terkenal di Laguna Seca, saat Rossi menyalip di bagian dalam  Corkscrew,Pasca-lomba Stoner mengatakan “Saya telah kehilangan rasa hormat terhadap salah satu pembalap terbesar dalam sejarah.”
    Dan saat Rossi  di Ducati dan nabrak Stoner , dimana ketika  Rossi  menyatakan “saya membuat kesalahan” Stoner menjawab “Ya jelas ambisi Anda melebihi bakat Anda.”
    Rossi versus Jorge Lorenzo
    Yang paling fenomenal adalah dinding pembatas diantara mereka, serta adu mental Rossi dalm memancing Lorenzo agar pindah ke Ducati . “Untuk masuk dan gabung dengan Ducati yang Anda butuhkan adalah keberanian, Anda perlu bola besar, “kata Rossi,” jadi saya pikir Lorenzo tetap dengan Yamaha. “namun bisa jadi Jorge kemakan umpan itu dia gabung  Ducati pada tahun 2017.
    Rossi versus Marc Marquez
    Rossi percaya bahwa Marquez  membantu Lorenzo untuk Gelar dunia dengan menyatakan “jelas Lorenzo memiliki pendukung baru, yang mengubah  banyak hal karena Marc memiliki potensi untuk itu.”
    Rossi akhirnya mendorong Marquez ke luar trek sambil melotot langsung padanya, Marquez jatuh  dan  debat berkecamuk di seluruh dunia.

    Namun yang jelas tanpa itu semua pertunjukan MotoGP tidak akan seru dan hambar…  yo pora coy… 😀

    © ridertua.com

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu....

    20 KOMENTAR

    1. Khusus rossi vs marquez, dia sprt melempar bumerang yg berbalik menyerang dirinya n menghancurkannya. 2015 juara dunia udh d depan mata jd sirna krn permainannya sendiri.

    2. memang jurdun melayang tp dlm sisi kebesaran nama dan marketing justru vale menang telak dr marc dan jorge setelah sepang clash.
      jurdun jorge mayoritas penggemar motogp tidak mengakuinya
      honda tidak berkutik ketika vale menantang buka data, semakin menegaskan kecurangan marc
      pendukung vale meningkat drastis brbanding trbalik dgn marc dan jorge, bahkan banyak akun yg masih brtahan di fp mereka brdua hanya tuk membully mereka, bukan mendukung.
      semakin banyak yg mencari tau ttg vale dan motogp, semakin banyak yg semakin ngefans dgn vale krn kemampuannya, bahkan diusia yg tidak lagi muda masih brsaing tuk juara dunia dgn pebalap yg berada di puncak karir.
      jadi, apa yg dimenangkan marc dan jorge tahun kemarin? ampas.

    3. ya Rossi masih bisa kompetitif saat ini karena disokong tim pabrikan top dengan motor yg paling “nurut” & balance saat ini…coba diusianya sekarang si Rossi menggunakan motor liar macam RCV apalagi Desmo…..yakinkah masih bisa di 3 besar seperti sekarang ? Karena motogp tidak 100% ditentukan faktor rider itu sendiri (imho 45% Skill Rider 45% Kemampuan Motor 10% Luck)
      Ingat kata FBR klo Marquez telah “menzalimi” Rossi tahun 2015 kemarin, lalu mereka rata2 mendoakan yg buruk2 agar terjadi kesialan pada Marquez dan Lorenzo pada race Valencia 2015. “kan doa orang terzalimi paling didengar oleh Yang Maha Kuasa”.
      Nyatanya tak ada satu doa para FBR tersebut terkabulkan….jadi masih yakin Rossi terzalimi ? atau doa para FBR tidak dikabulkan karena dipenuhi emosi angkara murka ?
      yang tua harusnya lebih bijaksana…bukan malah memancing emosi yg muda …atau ini memang disengaja oleh Rossi agar race MotoGP lebih menarik dan penuh intrik (klo kata salah satu FBR sih justru Marquez yg ngasi intrik ke race)?
      Rossi (imho) seolah-olah memang sengaja nyari musuh (pantas aja mantan muridnya kyk gitu sifatnya). Klo di liat2… nyaris semua rider Top (dgn peluang Jurdun) pada masanya, bersitegang dgn Rossi.

      • Doa itu nggak mesti dikabulkan sekemauan si pendo’a …lha nabi & rosul aja di medan perang enggak mesti pagi berdoa siang atau sorenya menang. Ane yakin rossi th 2017 atau 2018 bakal bisa juara dunia motogp. Th 3016 ini blm tentu juga marquez yg jurdun

    4. pengabulan doa bermacam2 bentuknya, marc sm jorge sendiri langsung merasakan akibatnya. juara yg tak dianggap, status pebalap bagus tp cm jadi wingman, dan kedua org ini dianggap selamanya nation order.
      sebanyak apapun gelar yg akan didapat marc kemudian tidak akan melebihi kebesaran nama vale.
      mmg banyak bermunculan fbr baru, bahkan fbr yg tadinya fans jorge atau marc krn status mrk yg masih muda, lajang dan trkenal kemudian pindah jadi fbr setelah sepang clash.

    5. logika lucu ni. bagaimana klo dibalik, jorge dan marc bisa kompetitif krn berada di tim juara.
      bagaimana jika yamaha dulu yg menggunakan ssg yakin marc yg juara dunia?
      mau yg lebih fair?
      bagaimana jika marc jorge dan vale di adu di mesin nsr jaman gp 500cc yg gak banyak perbedaan antara satu motor dgn motor lain dan saat usia mereka kita samakan di usia muda. skill yg berbicara, dan vale muda sudah membuktikan skillnya. yakin marc dan jorge nasibnya lebih baik dr max dan sete?

      • Rossi adl tipe pebalap yg sensitif thd permasalahan motor, dia tdk bisa membalap dg motor bermasalah sprt wkt make ducati. Penampilan rossi yg kompetitif mengindikasikan motor tsb g da masalah atau msh mudah dikendarai. Berbeda dg marquez, ni bocah dg skillnya bs membalap dg segala permasalahan yg ada pd motor wlp terlihat memaksakan diri yg kadang smp crash. Kalo rossi bs kompetitif dg NSR GP500 itu artinya motor tsb g da masalah brrt n msh mudah dikendarai, maka marquez jg bs melakukannya bahkan mungkin bs lbh baik dr rossi, oke ?!?

    6. “Marques dan Lorenzo Juara yg tak dianggap ??”
      itu kan menurut FBR macam kalian. Sori ya title ga bisa bohong dan telah tercatat, setidaknya mereka berdua masih dianggap juara oleh warga senegaranya (Spanyol). Yah anggap saja di race Valencia 2015 Marquez memang membantu Lorenzo, logika saya anggap wajar aja wong race di “kampung” mereka sendiri bahkan sdh “diawasi” oleh Raja Spanyol lho. Klo Raja mereka ada minta Marquez bantu Lorenzo, apa berani nolak? Masa Marquez mau menjadi musuh dari kaum se-negaranya ?

      “bagaimana jika marc jorge dan vale di adu di mesin nsr jaman gp 500cc…”
      sori lagi ya, klo dr pengamatan gue (imho) si Lorenzo gue kgk yakin bisa kompetitif pas jaman gp500cc, wong pake m1 yg nurut aja sempat jungkir balik berkali2 di tahun pertamanya…dia baru jago sekarang karena hasil belajar&pengalaman beberapa musim. Tidak bisa cepat nyetel dengan motor. Lorenzo juga belum terbukti bs menunggangi motor liar….belum ada fakta yg membuktikan demikian.
      Lorenzo ini pembalap perfectionis dgn kecendrungan introvert & pendendam, pekerja keras ketimbang berbakat (klo Rossi dan Marquez ada kelebihan bakat dr lahir). Lorenzo kelebihannya cuma di fokus terutama pada racing line & perfect gear shifting tapi kurang begitu jago klo adu “Dogfight” apalagi saat menggunakan motor liar. Klo dengan motor bener2 setara/sama, rasa2nya skill (sorry to say) Lorenzo masih dibawah Pedrosa (sayang fisik Pedrosa agak kurang ideal karena terlalu pendek).
      Klo Marquez gue yakin bisa sangat kompetitif di GP500 (barangkali juga si Stoner, sayang salah satu Ginjalnya udah rusak sekarang, stamina bakal cepet drop), ni anak skillnya yahud, fisik ideal (tidak terlalu pendek,tidak terlalu tinggi) dan cepat belajar walau kadang kesetanan saat race. (Kalian benci dgn gaya racenya yg kesetanan tp ini membuat race menjadi seru kan ?? klo gaya race Lorenzo yg touring mboseni kalian ga suka juga kan ?? jadi maunya apa ?) Marquez bahkan udah sempat adu skill dengan juara grasstrack/offroad. Ini sdh cukup membuktikan skillnya ga bs dibilang pas-pasan. Ingat Marquez juga dengan gampangnya juara/podium berkali-kali di kelas moto2 dan moto3 (bahkan dilakukan ditahun pertamanya) padahal dikelas itu performa motor bisa dikatakan mirip2.
      Selain itu tahun ini Marquez tidak menggunakan motor dengan performance yg top. tp masih bisa unggul poin jauh di saat dia masih menunggangi motor RCV yg tahun ini bahkan bisa dibilang level mesinnya dibawah GSX-RR (wajar karena pengembangan mesinnya dibebaskan untuk Suzuki dan Honda terpaksa menerapkan single ECU yg sangat baru untuk mereka, sementara pengembangan mesin dibatasi, Yamaha sepertinya sudah lebih dulu menerapkannya (single ECU) pada tim satelitnya). Nah klo tahun depan power RCV masih sepayah tahun ini, itu baru namanya HRC payah dlm mengembangkan mesin (wasting their fund & resources) mirip ferrari di F1 belakangan ini.
      Awalnya saya juga bisa dikatakan FBR dan sempat menganggap Marquez cuma pembalap slengekan modal nyali dgn skill pas-pasan (terutama saat Marquez dgn cerobohnya menabrak Wilairot – Moto2 2011). Tp setelah melihat behind the story si Marquez (ada videonya koq silakan cari) saya jadi agak mengerti sifat dan mentalnya ni anak.

      “vale muda sudah membuktikan skillnya”
      yups tp perlu diingat dimasanya dia juga ngelawan pembalap jago tp berumur lebih tua (kesampingkan Hayden ya…dia menurut saya kurang berbakat dibanding lawan2nya Rossi yg lain). Sedangkan lawan2 rossi (disaat rossi masih belum terlalu tua) yakni yg “new fresh top rider” ada yg masih menggunakan motor satelit ada juga yg baru belajar di kelas motogp. jadi rada susah membandingkannya. Jadi saat mereka sudah nyetel, Rossi sdh keburu tua.

      “yakin marc dan jorge nasibnya lebih baik dr max dan sete?”
      Marc…of course yes
      Lorenzo no I don’t think so

      “Marquez belum tentu juara tahun 2016 ini”
      yups memang belum tentu..nasib/rejeki orang siapa yg tau…tp kemungkinan besar sih dia jurdun 2016 KECUALI jika Marquez menyia-nyiakan keunggulan poin saat ini. Apalagi klo dia sampe crash karena terlalu maksa. Klo mau gampang jurdun, dia bisa saja tinggal main safe tinggal finish 1 posisi dibelakang Rossi di 3 dari total 5 race yg tersisa kecuali mungkin Phillip Island dan Valencia. Karena Aragon, Motegi, dan Sepang sepertinya kurang cocok dengan karakter RCV+Marquez tahun ini (gara2 akselerasi RCV tahun ini terlalu lemot).
      Eh ya percuma juga saya komen panjang lebar begini ya (wasting my time)….Marquez main aman ataupun agresif hingga akhir musim toh tetap akan di hina oleh FBR pada akhirnya. Itulah hebatnya Rossi ketenarannya telah terbukti berhasil menutupi kekurangannya hingga tidak terlihat. yah Setidaknya Marquez ga playboy (eh lupa Marquez kan Homo ya kata FBR)

    7. Wasting his time tapi panjang amat ngedumelnya, gak stabil ya bro? Wkekek..
      Ngakunya awalnya fbr? Sjak kapan ya?!? Kayak gini nih, ngaku2 padahal bukan, hehehe.. skedar cari perhatian kalo awalnya fbr trus jadi fb apa ya, fbmarkus kali ya..wkwkwkwkwk..

      Yg pasti ForzaVale!!!

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini