Home MotoGP Misteri Ban Michelin Brno… Antara Nyali, Strategi dan Daya Tahan Ban…!!!

    Misteri Ban Michelin Brno… Antara Nyali, Strategi dan Daya Tahan Ban…!!!

    Pada race yang digelar Minggu, 21/08/2016 kemarin michelin kembali menuai protes dari para rider motogp tentang ban depan soft yang sangat buruk saat digunakan pada kondisi balapan dengan lintasan yang mulai mengering di lap-lap akhir. Para rider awalnya berpikir bahwa ada kesalahan teknis di mesin karna setiap kali melakukan pengereman rem menjadi lengket atau motor menjadi lambat saat keluar tikungan. Padahal itu dikarenakan ban yang terkelupas parah terutama di bagian tengah. Beberapa rider yang kecewa dengan kinerja michelin adalah ,Dovi, Dani, Tito, Laverty, Iannone, Hernandez serta juara dunia motogp 2015 jorge lorenzo yang juga mengeluhkan hal yang sama. Dari semua pembalap yang disebutkan hanya Ianone yang cukup bernyali dan nekat menggeber motor dengan kondisi ban yang hancur-hancuran.

    Iannone ban michelin brno 2016
    Protes yang paling keras terhadap michelin di berikan oleh Jorge lorenzo yang kabarnya juga memprotes Michelin mengenai ban depan slick soft motor keduanya yang sangat cepat terkelupas saat baru digunakan beberapa lap sehingga dia terpaksa kembali ke pit untuk yang kedua kalinya dan kembali memakai motor pertama.

    “Ada perbedaan kecil antara ban satu dengan lainnya, semua tidak sama. Yang jelas hal ini tidak boleh terjadi lagi. Michelin harus belajar dari pengalaman ini agar tidak terulang dimasa depan. Boleh saja ban terkikis tapi jika potongan karet sampai lepas ini yang parah”-ungkap lorenzo.

    Ban Lorenzo Brno
    Belum diketahui apakah keluhan lorenzo untuk ban slick kemarin didengar Michelin. Yang jelas kabarnya Michelin telah meminta maaf kepada lorenzo atas buruknya kondisi ban yang digunakan jorge. Perlu diketahui bahwa dari semua pembalap yang menggunakan kombinasi ban soft-soft hanya marc marquez yang mampu mengelola ban dengan cukup baik sehingga masih mampu bertarung dibarisan depan meski harus rela tergeser dari posisi puncak oleh cal crutchlow diposisi pertama yang menggunakan kombinasi ban hard-hard serta valentino rossi diposisi kedua dengan kombinasi soft-hard nya.
    Motogp Musim 2016 telah memasuki paruh kedua, michelin diharapkan mampu memperbaiki produksi ban yang digunakan untuk motogp agar lebih baik terutama dalam kondisi tak terduga seperti yang terjadi pada Brno Gp kemarin, Mampu kah michelin melakukannya sebelum paruh kedua musim 2016 benar-benar berakhir???

    © ridertua.com

    1 KOMENTAR

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini