RiderTua.Com— Dalam sebuah balapan kitapun kadang selalu mencari sosok rider yang “menghibur” dalam artian menyajikan sebuah duel yang mampu ‘mempermainkan” adrenalin kita, seperti dulu kita sangat kagum dengan sosok mendiang Simonceli58, setiap manuvernya bikin jantung berdesir..gila..berani bener nih pembalap… mungkin secara ga sadar kita akan berujar.. namun ketika kita mendapati rider tadi sering membuat masalah dengan pembalap lainnya apa yang ada di benak kita… ?
#motogpcrash
Bahkan lebih gila lagi ada yang berpendapat, gua lebih seneng pembalap yang jatuh atau insiden crash karena aksinya yang menegangkan daripada rider yang start di bagian tengah/belakang dan menyelesaikan balapan finish di barisan belakang…ga greget katanya… itu salah satu komentar pengunjung blog…
Secara teknik memang kejadian Iannone dan Lorenzo bisa dijelaskan..dan bisa diperdepatkan, pro dan kontra… namun jika Manuver Iannone ini sering dia lakukan “citra” buruk akan mengikutinya kedepan… sebagai pembalap yang Kurang sabar..selalu gagal dan menggagalkan rekan setimnya,atau lawan… sungguh bukan sebuah prestasi….
Pesan Mbah jangan sering-sering jatuh dan kalau hampir jatuh sih justru bikin deg-deg-an… jangan kurangin aksi liarmu..justru berikan aksi ovetake yang menegangkan… bukan belajar lebih jinak…tapi belajarlah lebih bijaksana namun tetap berani laksana banteng merah….eh..tahun dpan dah berubah banteng biru ya…
Bayangkan semua pebalap spt dani atau jorge 😀
Emang sih kalau balapannya datar-datar aja, itu mah bukan balapan tapi nonton pawai sepsda motor 🙂