Home MotoGP Regulasi ECU 2016 “Momok” dan “Karma” Bagi Honda… “Rejeki Nomplok” Buat Yamaha...

    Regulasi ECU 2016 “Momok” dan “Karma” Bagi Honda… “Rejeki Nomplok” Buat Yamaha dan Ducati…????

    ECU Magneti Marelli 2016

    RiderTua.Com— Dengan Regulasi baru 2016 yang lebih menantang tentunya ada tim yang berada dalam posisi jomplang dan harus berusaha balikkan keadaan agar bisa ngejar apa yang akan hilang darinya, namun ada tim yang dalam posisi “beruntung” terutama dalam pembahasan ini di sisi elektroniknya, tim yang kemungkinan akan berusaha keras adalah Honda dan Aprilia dimana mereka adalah tim pabrikan yang pada awalnya mengembangkan elektroniknya sendiri sehingga harus menyesuaikan lebih jauh dengan aturan baru dimana settingan mereka sudah menyatu dengan paket masing-masing motor mereka, kalau Honda sebagai tim raksasa tidak terlalu khawatir…bisa jadi Aprilia akan “tertindas” dengan aturan ini…..?
    Untuk tim Yamaha masih bisa fleksible beradaptasi , bagi Suzuki serta Ducati  tidak masalah… Namun perangkat elektronik baru yang seragam buat semua tim sampai saat ini masih bekerja dengan baik walau masih menjadi kendala dan tidak sesuai dengan keinginan tim pabrikan perlu adaptasi memang…
    Masalah yang rata-rata dihadapi oleh semua tim adalah ‘traction control’ saat keluar tikungan, engine brake yang membuat pembalap susah mengendalikan motornya, dan pabrikan yang paling diuntungkan dengan elektronik baru dan segala kendala ini adalah motor dengan power delivery yang mumpuni…terbukti Yamaha yang smooth sangat konfident saat sesi tes, Honda terlihat masih beradaptasi keras..dan Ducati yang mengambil keuntungan type power diantara Honda dan Yamaha juga terlihat baik-baik saja…

    Satu lagi yang unik adalah pabrikan yang membantu dengan “setulus hati” tim Open Class 2014-2015 seperti Ducati dan Yamaha kini memetik hasil dari usaha mereka…
    Yup mereka banyak memberikan bantuan kepada tim kelas terbuka itu  sejak dua tahun terakhir, terutama tim Ducati yang memberikan “Clue” bagaimana kondisi mereka dengan perangkat elektronik terpadu ini…!!!

    “Di sektor perangkat elektronik sejatinya sudah  Ducati  mulai sejak awal di kelas ‘Open’ karena ‘Open’ software adalah titik awal dari software yang saat ini digunakan. Menurut Ducati  bahwa merekasudah belajar cukup banyak pada dua musim terakhir tentang elektronik ini…artinya Tim merah tidak kaget dengan ECU STANDART…dan mereka memiliki beberapa manfaat lebih dibandingkan tim lain di sektor elektronik ini, dan strategi ducati dengan boss baru memang bijak, dimana menggunakan semua ke 8 motor mereka untuk masukan data secara serempak dan tiada yang dianak tirikan “

    Namun setiap tim punya cara tersendiri dalam menyelesaikan masalahnya sesuai dengan kondisi masing-masing pabrikan… dan faktor ECU kali ini akan mempersulit Honda dan ‘sangat’ buat Aprilia…

    Ducati GP15 VS Honda RC213V VS Yamaha YZR-M1

    15 KOMENTAR

    1. power delivery nya sip pk RT …jngn lupa perlu delivery order nasi bungkus jga buat makan siang di paddock 😀

      ducati power puncak di rpm tinggi paling besar diantara honda dan yamaha, tapi dorongan torsi nya agak kurang pada saat akselerasi dari rpm bawah di tikungan slow corner. malahan agak malas (lazy) menurut scott redding.

      permasalahan honda ada di cara mesin menciptakan power. karakter yg agresif delivery order nya 😀

      yg masih jdi problem marquez di test sepang, akselerasi keluar tikungan, mesin yg agresif susah menghandle, ban belakang telalu banyak spin. menurutnya kalau power mesin dikurangi utk minimalkan karakter agresif tsb, konsekwensinya akselerasi jdi lebih lambat. tpi klau tetap sperti itu akan susah jga utk akselerasi cepat. tim akan cari cara yg terbaik diantara kondisi itu. performa elektronik yg belum presisi memangmasih jdi kendala utk menjinakkan tingkah laku mesin…… masih jinak-jinak merpati kaya nya

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini