RiderTua.Com— Barusan baca bahwa produk roda dua Husqvarna & KTM me-recall produk baru mereka di tahun 2016 ini dengan alasan ada permasalahan pada front wheel spoke alias jeruji depan, hal ini dilakukan setelah mendapatkan laporan dua kejadian kecelakaan yang disinyalir bersumber dari tempat itu…
Namun di tahun 2015 kemarin saja kalau tidak salah banyak pula pabrikan roda dua yang menarik produknya karena beberapa masalah, apa saja itu…?
- 2016 GSX-S1000, GSX-S1000A dan GSX-s1000FA permasalahan di front brake caliper alias rem depan.
- Honda CB500F dan CBR500R masalah fuel level sensor float arm..
- 2014 dan 2015 Honda CBR1000S masalah suspensi
- 2010-2014 Ducati Multistrada 1200 masalah di kabel gas /throttle
- 2015 YZF-R1M masalah suspensi
- Dan masih banyak lagi seperti merk BMW, Kymco, Harley Davidson, triumph, Kawasaki dll….
Dan kalau di total bisa lebih dari 25 item dan varian….!!!
Lalu jika dibandingkan di Indonesia sepertinya masalah itu tidak terlalu menjadi hal yang ujung-ujungnya dilakukan perbaikan massal…entah kenapa produk Indonesia begitu sempulna…
Atau masalah ‘cacat’ itu tidak sampai mengganggu keselamatan pengendara..atau…atau…
Orang Indonesia menerima segala kelebihan dan kekurangan… Co cwiit ?
http://indoride.com/2016/01/18/kisah-motor-bebek-dulu-dicintasekarang-dilupakan/
wkwkwkwkwkwk..
http://sebarkan.org/2016/01/19/murid-yang-dikenal-cerdas-di-sekolah-itu-ternyata-teroris/
Iya… gak ada yg d recall wkwk
http://singindo.com/2016/01/20/heboh-kaus-polisi-kaus-turn-back-crime-mulai-digemari/
semprulna Te….
http://78deka.com/2016/01/19/aerox-125-lc-back-to-yamaha-way/
hello YLKI ?
http://orongorong.com/2015/03/20/pilih-mana-antara-vario-125-esp-vs-gt-125-bluecore/
di sini gak mengenal kata recall mbah…
prinsipnya sak luweh-luwehe 😀
di sini sasis patah gak ada recall….. Padahal berbahaya!!!!!!!!
Setiap recall pasti ada sebabnya, dan kalau kita mau gali informasi lebih dalam, umunya masalah tsb sudah masuk pada level design, bukan karena kesalahan proses assembly.
Sementara sumber daya pabrikan di Indonesia sejauh ini masih pada level assembly, R&D masih dari principal semua kan?
Jadi bukan karena “sempulna”nya produk Indonesia, namun karena kita belum kebagian merancang dan mengembangkan sebuah type sepeda motor, cuma bikin part dan assembly
Apakah saya terkena moderasi?