RiderTua.Com— Pendekatan tiap pabrikan sangatlah beda, ibarat sebuah kebijakan dimana Honda berpegang teguh pada, Efisien dan Ramah lingkungan…dan celakanya semua hal itu diterapkan pada Performance bike entry level-nya..dan apakah hasil yang didapatkan Honda…???
Ingat ini diterapkan Honda pada Entry level bike di kelasnya..seperti CBR250 dan CBR150 terbaru  dan Sonic 150 terkini…
Karena jika ditilik ketiga varian tadi adalah masuk dalam kelas Sport…
Record CBR250
Catatan CBR250 memang miris..kondisi dalam persaingan memang bikin menangis…penjualannya terkikis oleh Ninja bahkan R25… asal muasal dari desain yang “tanggung” dan single silinder yang mencoba lawan multi silinder kompetirotnya… tema yang diangkat adalah sport Jinak (desain) dan efisiean BBM (single silinder)… terbukti hal tersebut kurang diminati untuk kelas Sport entry level 250cc…yo pora..?
Atau ini bisa disebut sebagai kesalahan pada pandangan pertama alias wrong at the first sight…?
Walau dengan dual headlamp sedikit angkat jualan..namun lagi-lagi kan performa balap yang dituntut konsumen… brumm… brumm… suara stereo…
Kelas 150 cc terbaru akankah senasib..??
Secara garis besar apa yang diinginkan oleh Honda adalah pengin membuat tampilan motor bagai raja sport ( Vixion) dan raja Ayago ( Satria) namun dengan pendekatan seperti diatas Efisien dan ramah lingkungan…
Memang terlihat idealis dan patut kita dukung…namun ingat ini motor dengan image “sport”..dan kencang adalah yang dimau konsumen… Jika Honda sekali lagi melawan arus ini ada kemungkinan kasus CBR250 akan terulang lagi…
Ketika Honda beralasan..”ini kan motor buat harian” harus cocok buat kota-kota… irit dan seterusnya… nah justru kelebihan ini akan jadi bumerang kedepan..dimana tetap saja para konsumen kelas ini akan mengacu pada ‘Performance oriented’ dengan level yang berbeda tentunya.. (bukan kelas motojipi)
Yang gagal ‘move on’ itu yang ga mau efisien  atau justru sebaliknya..?
Kesimpulanya : terobosan baru Honda sangatlah bagus dan patut kita dukung 150% dimana tidak buang sia-sia BBM, ramah lingkungan dan membuat motor yang nyaman buat aktifitas sehari-hari… namun yang jadi penekanan jangan salah penempatan dan penyematan teknologi ini buat motor sport…teknologi terbaru CBR250R juga advance, namun tidak diterima dikelasnya…awas jangan jatuh di lobang yang sama dua kali… !!!
Tapi kan sudah ‘maspro’ masbro…??? Â Yang jadi masalah adalah bukan bagaimana nanti dijalan..tapi seberapa tahan terhadap “Netizen Bullying” dimana hal ini akan membentuk citra produk itu sendiri…bandingan dengan varian yang sedari “orok” lahir ceprot sudah banyak bikin decak kagum tanpa cacat… perfect ….No Comment miring ….dan tidak ada ruang untuk dicela….???
Yah semoga nama Besar Honda bisa menolongnya…amien…
Note; Yang sudah baca artikel sampai selesai sampai baris ini, berarti anda sudah “Move On” kekekekeke………
dua duanya
http://wp.me/p2O1mO-1G9
Dua-duanya wkwkwk
http://singindo.com/2016/01/05/persaingan-terbuka-indomaret-dan-alfamart-rambah-dunia-maya/
karo karone pak RT
http://munivmotoblog.com/2016/01/06/hot-riset-engine-dohc-150-cc-yamaha-with-multiplat-atau-vva-sudah-berlangsung-selama-1-tahun-estimasi-release-2017/
Emang kl dijejali fitur “kencang” mau ngebut trs mbah? 😆
potensi itu ada… coba punya motor ninja tapi buat nyantai..kan bisa… tapi kebanyakan anak muda akan melongo jika dia pakai motor harian di panas2i motor sport di lampu merah… 😀
Hahaha….mbh erte ncen mengerti jiwa muda
Tp kenyataane pd kbalikan mbh,,yg mtr nya bnr2 kencang kl jln woles ,yg mtre pas2an mlh sk ngalay
yg gagal mup om rider tua penunggang M1 eh
http://warungasep.net/2016/01/05/antara-cbr150r-facelift-2016-dan-yamaha-mt-15-mana-yang-lebih-dulu-rilis-di-tahun-2016-ini/
dua dua nya mbah
http://sijidewe.com/2016/01/06/pengalaman-nempel-bus-malam-pantura-cepet-sampai-tapi/
pak RT ini tema blog premium ya???
#pengen
temanya MOVE ON… 😀
jiaaaahh kojel kojel pak RT
nggih…
http://78deka.com/2016/01/06/menguak-rahasia-dohc-abal-abal-seperti-minum-ctm-biar-tidur/
yang di butuhkan konsumen itu motor kencang kalaupun itu di tambah irit bisa jadi nilai plus
http://ongolongol.com/2016/01/06/jadi-ini-syarat-untuk-jadi-pramugari-di-tiongkok/
jiaaah… ini indonesia gitu loh…bawa motor matic sama bebek aja serasa bawa moge..!!
cc 110 di bor up jadi 300 cc, gaya di jalan raya kaya pembalap..indonesia ini tempatnya salah kaprah soal motor kang bro.. !
tapi klo menurut ane, mesin cbr250 yg sekarang itu enaknya di pake buat motor touring, buat penggantinya tiger, setubuh kan pada ..??
sg penting ono logone honda…iku wis jozzz…