Home MotoGP Teori Jeremy Burgess & Valentino Rossi “80:20” masih berlakukah hingga saat ini…???

    Teori Jeremy Burgess & Valentino Rossi “80:20” masih berlakukah hingga saat ini…???

     

     

    “80% adalah kemampuan pembalap,  20% adalah kemampuan kru teknik”— Jeremy Burgess

    jeremy-burgess-rossi

    Berikut data keberhasilan Burgess dan akhirnya timbul teori 80:20 itu..:

    • Di Honda ( 1983 ) Ron Haslam (Inggris) berhasil mendominasi balapan setelah dibidani Burgess
    • Serupa dan di tim Honda juga tahun 1985 Freddie Spencer juga tampil memukau dalam setiap gelaran balap..
    • Tahun 1986-1987 menjadi boss mekanik buat Wayne Gardner (Australia) dan menjadi juara Dunia.
    • Tahun 1989, Burgess didapuk menjadi kepala kru teknik  Mick Doohan, dan hebatnya MD menjadi juara Dunia lima tahun berturut-turut  1994 dan 1998 hebat to….!!!
    • Yang paling hangat dan masih menjadi legenda dan aktif membalap saat ini adalah kerjasama Rossi-Burgess  dimana saat di tim Honda (2002-2003) dan Yamaha (2004-2010), meraup sukses besar dan menjadikan Valentino Rossi bintang MotoGP dan Yamaha tim kuat , namun seiring kepindahann di Ducati bintang itu mulai meredup..dan teori 80:20 sepertinya mulai memudar dan dipatahkan oleh Honda dengan “asimo” nya…

    Bisa jadi terjadi fenomena bakat dikalahkan oleh teknologi..jika era Burgess teknologi tidak sepesat sekarang maka dengan adanya mesin yang bisa berperilaku layaknya “Human”, maka teori Burges akan menjadi mentah adanya…dan kini yang berlaku adalah kombinasi yang harmonis dan sinergis antara pembalap dan motor adalah yang ideal saat ini…opo begono..?

    Mbuh lah aku dewe ora weroh :mrgreen:

    mick doohan-marc marquez

    13 KOMENTAR

    1. teori bisa saja berubah sesuai perkembanga n teknologi,

      jadi tdk ada yg salah dgn teori tsb,

      tapi timbul teari baru karnea adanya teknologi baru yg membuta teori lama menjadi tdk relevan

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini