Home MotoGP Marc Marquez Tawarkan “Perdamaian” dengan Valentino Rossi….!!!

    Marc Marquez Tawarkan “Perdamaian” dengan Valentino Rossi….!!!

    Rossi Marc

    RiderTua.Com— Tidak dipungkiri hubungan kedua rider ini di musim 2015 tidak begitu baik terutama dipenghujung musim sebagai klimaksnya, merembet ke segala hal termasuk politik dan sosial… 😀
    Namun ungkapan “manis ” datang dari kubu Marc dimana info-nya Marquez menawarkan perdamaian pada Vale…

    “Saya harap saya dapat kembali berjabat tangan dengan dia (Vale) di masa depan. ” ungkap Marquez


    Tak dipungkiri juga Marc adalah penyebab utama Valentino Rossi gagal menjadi juara dunia… diluar siapa yang salah, tetap semua berawal dari insiden mereka berdua…
    Tuduhan demi tuduhan yang dilayangkan publik padanya tentunya tidak membuatnya nyaman.. insiden di Sepang memang aneh menurut Marc, namun menurut dia lagi setelah kejadian Malaysia Marc bukan membalas tindakan Rossi…namun fokus bagaimana untuk menang di Valencia…namun apa yang terjadi justru Marc tidak terlihat serius overtake Jorge…namun Marc bilang Jo memang cepat di Valencia dan pantas untuk menang….

    Balik lagi ke tawaran perdamaian tadi..apakah Vale akan terima…pastinya hal itu tidaklah sulit… 😀

    © ridertua.com

    32 KOMENTAR

    1. Tak dipungkiri juga Marc adalah penyebab utama Valentino
      Rossi gagal menjadi juara dunia…pak erte rupanya blm bs nerimo, padahal secara statistik rossi kalah dr jolor.

        • Masih belum sembuh juga Te..? Nich ane kasih tips buat FBR yang masih galau atas kegagalan Rossi menjadi juara dunia MotoGP 2015
          1. Beli 9 buah gelas kaca yang ukuran besar, terus isi masing-masing gelas dengan aneka macam juice buah, lalu carilah dinding/tembok yang besar terus digambari dengan wajah Marquez, Lorenzo & Shuhei Nakamoto. Lalu lemparkan gelas ke wajah mereka masing-masing 3x sambil teriak “Nich puaass eloo, gara-gara elo Rossi gagal juara dunia”…!
          2. Untuk waktu seminggu ini jangan dulu buka internet & lihat televisi terutama yang acara olahraga.
          3. Kalau ada budget buat mending buat pergi mancing ke pulau untuk memenangkan diri selama 1 minggu, tapi jangan bawa HP.
          4. Kalau ketiga cara tersebut belum membuat pikiran enak coba periksa MRI atau dokter syarat, takutnya ada kabel konsleting dikepala anda !
          Selamat mencoba semoga cepat sembuh………!

    2. “In recent times the popularity of MM93 has plummeted, and perhaps the statements made ​​yesterday by wanting to extend a hand to Rossi, coming perhaps also to avoid a huge loss of revenue in 2016.” ternyata ad udang di balik batu coy…

    3. Setelah menciderai dengan gampangnya mengajak damai.. Wkwkwkw, mimpi ya Marquez?
      Mungkin akan bisa berjabat tangan dengan Rossi beberapa puluh tahun yang akan datang.

    4. Ada 1001 macam persepsi, tergantung dari individu (media) yang menafsirkan. Yang tidak sportif adalah pihak yang mendapat hukuman dari pihak pihak yang mempunyai kompetensi dalam menilai jalannya race seperti RD, FIM dan CAS.

    5. marc kira dgn kelakuannya di track akan melambungkan pamornya. Dikira org akan bilang wow.. tp org2 tau kelicikannya.
      Terlambat. Marc ada kesempatan memperbaiki kesalahannya di malaysia dan valencia, tp dia malah semakin alay.
      Walo ada pihak2 yg berusaha memperbaiki citranya dgn mengatakan marc jenius lah, manajer lah, org2 tau itu cuma omong kosong.
      Dia menjatuhkan diri ke lubang yang sama, dua kali.
      Terima saja nilai jual dan pamornya jatuh bebas.

    6. Ngoahahahah
      Klo begitu semua pembalap spanyol kagak usah balapan aja ,

      Biar yg menang si legend,biar semua senang ..motogp bubar ..yo po ra coy?

    7. Legenda MotoGP Kevin Schwantz menilai bahwa Valentino Rossi telah memetik
      hasil dari apa yang ia tanam. Kegagalan Rossi meraih
      gelar juara dunia bukan disebabkan oleh konspirasi
      Spanyol yang belakangan didengungkan Rossi. Melainkan
      karena buruknya performa Rossi dalam tiga balapan
      terakhir musim ini.
      Dengan melancarkan perang urat syaraf beserta tudingan
      bermacam-macam, Rossi tak ubahnya membuat suatu
      masalah yang malah mengancam gelarnya sendiri. Dan
      faktanya memang psywar The Doctor ‘gak work’ buat
      Marc Marquez alias senjata makan tuan.
      Rossi tak semestinya melakukan hal itu. “Valentino
      membuat masalah di konferensi pers hari Kamis (jelang
      GP Sepang) menuduh Marc (bersekongkol dengan
      Lorenzo) di Australia”, ujar Schwantz kepada laman
      Motorsport.
      “Itu jadi alasan yang tepat buat Marc (untuk
      mengganggunya), ‘Oke aku akan bermain-main
      denganmu akhir pekan ini!’ Rossi kemudian merasa lelah
      dan mengakui bahwa dia melakukan suatu kesalahan.”
      Mantan pembalap Suzuki di Era GP500cc itu menilai
      bahwa seri MotoGP Phillip Island 2015 adalah balapan
      terbaik tahun ini. Tapi tudingan Rossi terhadap Marquez
      di Australia tak masuk akal.
      “Grand Prix Australia memang balapan terbaik tahun ini.
      Rossi menuding Marquez sedang bermain-main
      dengannya untuk mengganjal lajunya. Okelah, selalu ada
      kemungkinan untuk itu”, lanjut lelaki kelahiran 1964 itu
      dalam wawancaranya dengan Motorsport.
      Rossi, Schwantz & Marquez (Foto: Crash)
      “Namun, dia menuding laju Marc yang super cepat di lap
      terakhir dan aku pikir itu bukanlah bukti dari kebenaran
      ucapannya. Aku rasa Marc sudah benar, dia perlu
      menjaga kondisi bannya.”
      “Aku berkaca saat aku dan Wayne Rainey bertarung dan
      kami berdua cukup sering mencetak fastest lap di
      putaran terakhir. Tapi dari sudut pandangku, tidak ada
      alasan yang sah bagi Rossi untuk ngomporin (Marquez)
      setelah Australia.”
      Kini gelar juara memang resmi milik Jorge Lorenzo.
      Namun, Schwantz melihat performa Rossi yang justru
      memburuk dalam tiga balapan terakhir musim ini, serta
      tak bisa mengimbangi kecepatan Trio Spanyol.
      “Rossi sudah berada dalam masalah di akhir musim ini,
      bahkan andaikan dia tidak dijatuhi penalti (poin). Aku
      pikir dia tidak akan mampu mengimbangi kecepatan tiga
      besar pembalap terdepan”, nilai Schwantz.
      “Tengok kembali ketika Nicky Hayden bertarung
      dengannya di musim 2006, Rossi sudah punya banyak
      masalah di Valencia. Dia kesulitan untuk melaju lebih
      cepat di sana.”

    8. Jiwa besar marquez, wlp udh didzolimi rossi n fumiyem tp dg rendah hati dia mau ngajak damai dg rossi. Salut jg dg pak RT, wlp komentar berlawanan n menyerang tetep ditampilin, g ky blog sebelah. Tq……….

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini