RiderTua.Com— Beruntung Lorenzo punya “Bapak” yang sangat mengerti dia saat bertarung dengan rivalnya..pendekatan dalam menyikapi masalah sangat bagus, hingga menjadikan Lorenzo yang sekarang ini, dialah WILCO ZEELENBERG dimana saat ini dia menjabat sebagai Rider Performance Analyst bagi Tim Yamaha Movistar peran yang sangat vital bagi penunggang motor prototype dengan persaingan terketat musim ini….
Ada rasa saling percaya yang kuat dalam tim dimana Lorenzo sangat mempercayai “bapak”nya itu , ketika ada sesuatu yang ingin diketahui Lorenzo dia pergi ke dia dan menanyakannya, sangat perhatian sekali rupanya, menjembatani komunikasi antara mekanik dan ridernya…saat kepala mekanik Ramon Forcada menyampaikan hal kepada Lorenzo, maka beberapa saat kemudian ketika Lorenzo memiliki hal yang perlu ditanyakan, dia pergi ke Wilco Zeelenberg.
Zeelenberg selalu mengamati Lorenzo di trek selama sesi latihan bebas saat ridernya melakoni sesi latihan…
Menurut Wilco Zeelenberg, Gaya riding Lorenzo sangat halus..bahkan ketika disodori dua motor dengan setup berbeda tetap terlihat hampir sama…menurutnya Lorenzo memiliki kelebihan dibanding rider lainnya, dimana ketika rata-rata rider mengalami masalah di sektor yang sama… menurut Wilco Zeelenberg sebagai analis rider, Jo memiliki problem yang lebih rendah dibandingkan rider-rider lainnya itu…Â
Sepertinya waktu selama 6 tahun bekerja sama dengan Lorenzo ini pulalah yang bisa membuat dia mengerti betul bagaimana Lorenzo itu dan bisa jadi awal musim ini tanpa motivasi dari dia dimana mengalami banyak cobaan di awal seri maka kemungkinan tidak akan seperti sekarang ini… dimana saat seri Jerez lalu, Zeelenberg melakukan pendekatan dalam memompa semangat Jo , dengan memberinya informasi yang tepat, meningkatkan performanya dan selalu tenang…!!!
MASSIMO MEREGALLI -Team Director
Ramon Forcada – Crew Chief
Davide Marelli – Data Technician
Ian Gilpin – Mechanic
Javier Ullate – Mechanic
Jurji Pellegrini – Mechanic
Juan Llansa Hernandez – Mechanic
Yoichi Nakayama – Race Engineer, Yamaha Motor Co., Ltd
Memang orang dibelakang Layar biasanya tidak terlihat sumbang sihnya terhadap keberhasilan seseorang… walaupun mesin bagus jika mental rider down..ngalamat semua bakalan berantakan pula… Â Bagaimana dengan Rossi mbah…apakah problemnya sama…?
Any Questions….?
ternyata Bapaknya toooo 🙄
——————————————————-
Vixion DOHC gagal test >> http://potretbikers.com/2015/06/20/yamaha-vixion-dohc-ternyata-masih-mengalami-kegagalan-dalam-uji-coba-pantas-saja-didahului-oleh-nva/
wajah e yo mirip yo…
Byson Fi harga naik, under power: http://wp.me/p1eQhG-1gb
Bukan Mark Zuckerberg
Facebooker nih 😀
mgkin yg kurang bruntung itu daped-alberto puig, tnpa gelar jurdun d kls primer…
Apakah sasis dll m1 thn2013 n 14 beda dg2015? Tlg jlaskn apa aja bedanya? Coz kliatannya beda banget hasilnya.
ya beda lah mas, ga mungkin tiap musim sasis sama buat apa dana develop motor
bedanya sekarang buat braking, entry dan exit corner lebih baik
peran wilco zeelenberg kalau di tim marc dijabat oleh emilio alzamora eks rider gp125
weww ngono tok :v http://bontot.net/2015/06/20/cbr-tasik-rider-goes-to-pangandaran/
Lin Jarpise ra ketutke sisan mbah?
http://motomazine.com/2015/06/20/prediksi-mekanik-yamaha-harga-nmax-non-abs-di-kisaran-23-jutaan/
Pembalap memang perlu coach yg jga mantan pembalap. Jdi faham dg karakter dan handling motor. mengerti teori balap jga situasi sirkuit yg bemacam-macam ?
Di tunggu ..selanjutnya crew nya Rossi,mbah..
http://bakulkangkungjpr1.com/2015/06/20/suzuki-membuktikan-ucapannyasatria-fu-bisa-lolos-euro-3-tanpa-harus-di-injeksi-kan/
memang abah nya ya T? soalnya rambut mereka sama. tapi benar, dan kata stoner sedikit ada benarnya. lorenzo kemarin cedera bahu, membuat pergelangamnya ga kuat mencengkram pedal rem depan. sekaramg doi menggunakan tumb button/stick biar enak menerem di belokan (saat itu sistem pengereman sudah bagus cuman ga bisa dimanfaatkan lorenzo dengan baik). rossi ga pakai ini. makanya belakangan ini lorenzo makin ngacir saja. lorenzo dan M1 sekarang jadi paket sempurna.
rossi utak atik power ga bisa. ngarep race hujan, cuaca sangat panas, siirkuit dengan aspal yang abrasif.
tumb brake juga ga dipake terus2an mas, Lorenzonya juga gmw kok :p
woh pakde kuwi to
http://orongorong.com/2015/01/08/penampakan-yamaha-x-max-250/