RiderTua.Com— Terhitung sudah kali kedua ini Marquez jatuh saat race… walau keduanya memang kesalahan dia namun beda kasusnya..di Argentina karena senggolan dengan Valentino Rossi, sedangkan di Mugello akibat kesalahan dia sendiri dalam memacu RCV-nya di tikungan..
Marquez mengakui sendiri bahwa dia melebihi batas saat melibas tikungan “over the limit” …
Saat berebut podium 2 dengan Iannone Marquez melakukan kesalahan dan terlalu berani ambil resiko, mungkin hal ini tidak terjadi jika dia melakukannya tahun lalu(maybe) atau karena gaya ridingnya yang sering sliding(dibanding dani yang kalem) membuat grip roda cepat hilang dan hasilnya loss dalam hal cengkraman roda (bisa jadi juga), namun yang jelas Marquez mengakui sendiri bahwa memang dia melebih batas kemampuan motornya…artinya memang dia paksakan..!
Terbukti saat start begitu fantastis dari posisi grid 5 atau nomor 13 saja langsung melejit di urutan 4 pada lap pertama..dari 5 lap yang direncanakan..artinya memang dia “menggila” … Tapi tentunya konsekuensi ini sudah menjadi keputusan tim kata Marquez… Juara atau tidak sama sekali dan akhirnya gap semakin menganga menjadi 49 point dari pemuncak klasemen Valentino Rossi … Marquez bilang dia selalu bersama Honda dalam strateginya…
Hal positifnya adalah tim sudah meminimalisir masalah “keliaran” motor saat RCV keluar tikungan, hal ini bisa dicapai berkat perubahan elektronik “Asimo” , walau belum begitu sempurna, namun sudah lebih baik….
Pekerjaan Rumah selanjutnya adalah fokus pada saat motor masuk tikungan dan solusinya akan dilakukan dengan elektronik dan sasis… namun berita buruknya hal itu tidak akan kelar dalam musim ini..weladalah..ngalamat masih banyak eksperimen nih RCV Marquez tahun ini….
Ketika ditanya apakah Marquez ‘diharuskan’ memakai sasis baru oleh tim Honda.. Marquez mengiyakan dan rupanya itu sebuah resiko tim jika menggunakan perangkat baru jika kebetulan langsung klop maka akan ngacir..jika harus dipadu dengan “ramuan” lain maka harus sabar hingga racikan yang maknyuss bisa didapat… dan rupanya setelah ganti chassis baru mereka dipaksa untuk merombak elektronik yang cukup signifikan demi mengimbangi output dari efek part baru mereka itu… jadi itulah masalah yang ada pada kami…. tutup Marquez… woalahhhh…………
RiderTua.com - Citroen telah memastikan akan memulai produksi mobilnya di Indonesia pada Juli mendatang. Model yang akan dirakitnya untuk pertama…
RiderTua.com - Bagaimana jika Marc Marquez tetap melanjutkan dengan Honda?.. 'Saya bisa patah semangat ' katanya... Marc Marquez dipindahkan dari…
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
Leave a Comment