RiderTua.Com— Saat ini Marquez terpaut lumayan “jauh” jika gap yang jadi target yang harus dikejar adalah point seorang Vale, jika dibilang ini sebuah ‘tekanan besar’ adalah benar adanya bahkan lebih besar dibanding Valentino Rossi… kenapa bisa begitu..??
Marquez kini dalam posisi mempertahankan Gelar dunianya, sedangkan Rossi jika dia belum juarapun masih diberi “ampun”.. disisi lain Marquez hanya sebagai rider “tunggal” (dengan tidak mengurangi rasa hormat terhadap Aoyama) karena hanya duet dengan Dani Pedrosa lah secara Tim bisa menyumbang point pabrikan dan bersaing dengan rval-rivalnya(Yamaha-Ducati)…pun dilihat dari sisi psikologis..bertarung dengan ‘team mate’ akan lebih nyaman daripada “rider alone” dimana bisa juga buat ‘tameng’ saat duel terjadi…
Faktor motor juga berpengaruh memberi tekanan pada Marquez… secara “image” RC213V memang lebih baik dibanding M1 tahun lalu dan itu sudah menjadi rahasia umum..bahkan diakui sendiri oleh Rossi dan tim Yamaha Racing… walau mereka bilang “little bit”…
Satu lagi masalah usia… dengan usia yang lebih senior membuat Rossi akan wajar jika dikalahkan seorang anak muda yang bertenaga lebih besar…dan jika menang akan dibilang sangat hebat..bisa mengalahkan orang yang lebih muda… otomatis hal ini juga faktor tekanan bagi Marquez…
Dominated of underdog rider…….!!!
Rossi di awal musim ini memang sosok yang tidak diunggulkan, ketika pada kenyataannya dia memuncaki klasemen dan menjejak podium secara berturutan Rossi sangat menikmati kondisi ini… dimana adalah orang yang tidak diperhitungkan kok menang dan jadi juara… jelas ibarat Rossi sedang ‘melayang dan terbang tanpa beban’ saat ini…. namun secara team justru Lorenzo yang kena imbas suksesnya Rossi…secara mental mungkin agak berantakan… agak… 😀
Patient help Talent…
Secara kematangan mentalpun Rossi masih diatas Marquez (jelas wong lebih tua) ..walau masalah usia bukan ukuran bagi orang untuk menjadi “dewasa” dalam bereaksi…dalam balap ketika emosi sulit dikendalikan maka rawan terjadi adu fisik karena pemikiran yang sifatnya masih mudah berubah tadi… alias emosinya mudah tersulut..dan bisa jadi ini adalah sebuah kelemahan dalam situasi “duel”.. walau berbakat namun jika tidak sabar akan berakhir menjadi sebuah blunder….patient will assist your talent…!
Saat ini Marquez cedera…walau seorang rider dengan mental juara sekalipun jika terluka akan merasa ada yang kurang walau itu sedikit kadarnya… dia akan berfikir saat ini apakah nantinya tangannya tidak akan menggangu dalam situasi tertentu..pasti ada..wong jari habis kena pisau saja pasti sakit… 😀
Namun bukan seorang juara dunia jika menyerah begitu saja..dan menariknya akan kita lihat bagaimana ‘Effort” alias usaha Marquez tuk bangkit dari kesalahan-dan kekalahan dari awal seri hingga bergulirnya seri ke empat ini….???
Ibarat sebuag sajian Movie… entah kita belum tahu siapa “pahlawan” itu… dia terluka dan hampir tewas lalu menang… atau seorang Pahlawan adalah selalu tangguh biar diterpa serangan apapaun…












the end of the beginning is the end
http://78deka.com/2015/04/28/jual-beli-motor-underground-nvl-pakai-4-bulan-harga-8-juta-mau/
tumben bener
karakter jerez stop n go kyknya cocok buat rcv apalagi marq dg motornya sangat lincah maklum usia msh muda, tp klo rossi juara seri lg kemungkinan besar jurdun miliknya… cmiiw
jerez stop n go dengkulmu.
main ps dulu yaa
kalo cerita pahlawan, biasanya jagoan kan kalah dulu di awal2 😀
artikel motogp lageh
satu lagi. cuma mm yg bisa ladeni vr saat ini, jadi spanyol bertumpu pada mm
yang dibawah tekanan fans mm93 and fans repsol honda…
jos gan analisanya…
harley recall beberapa produknya gan http://www.goozir.com/2015/04/harley-davidson-merecall-beberpa-produknya.html
Pak rt jg makin tua makin oke. Seiring membaik prestasi rossi, postingan pak erte jg makin kenceng. Tahunnya orang tua kali ya.
Sama sekali tidak menghormati yg punya lapak, nitip jemuran doank. Tipikal anak sekarang, miskin sopan santun.
waaah…..pokoke taun iki seru mbah
http://balimotorider.com/2015/04/28/headlamp-mt25-kah/