RiderTua.Com— Strategi dalam sebuah tim memang menentukan baik buruknya rider dalam bertarung di lintasan, faktor pengalaman rider itu sendiri plus bakat juga menjadi faktor penentu ngacir tidaknya dia dilintasan…dengan strategi sebagus apapun tanpa kemampuan rider menterjemahkan dengan kondisi nyata maka hasilnya Nol…
Ada yang bilang si A menang karena faktor teknologi… sekarang yang tanpa skillpun pebalap akan dipandu untuk menakhlukkan sirkuit yang dulunya sulit…piranti canggih semacam robot yang dicangkokkan ke motor jadi yang bertarung …bukan ridernya..padahal pada kenyataannya semua motor sekarang pakai piranti canggih semua…
Ada seorang rider yang tinggal 1 seri dia akan juara dunia…dan celakanya disaat sesi latihan dia crash dan harus out dari balapan penutup seiring dengan tertutupnya peluang dia untuk jadi juara dunia…
Ada pula ketika balapan kurang satu putaran bahkan tinggal satu tikungan saja motor ngadat…atau crash…. semua memang bisa dikatakan faktor “X” …
Sebagai manusia yang percaya adanya hal yang tidak nyata… faktor keberuntungan itu memang menjadi salah satu faktor yang sering dilupakan… boleh percaya boleh tidak… semua akan sia-sia jika kurang beruntung 😀
Namun sebagai manusia usaha memang diharuskan…. semua tidak ada yang tahu dan bisa menebak apa yang akan terjadi kedepan..kecuali “dukun” 😀
Jika tahun ini “keberuntungan” berpihak pada Rossi dan Faktor tadi membuat Vale jadi Juara dunia bisa saja terjadi….
Jika “Bad Luck” menerpa tim Honda bisa saja terjadi juga…dimana 2 rider utamanya cedera… ???
Jadi sebelum balapan banyakin berdoa juga… ya…
Pertamax
Intinya ente mengatakan kalo rossi jurdun hanya beruntung aja
Di Islam tidak ada kata beruntung atau sial.
kan ada iklannya pak RT…..
WONG BEJO LEBIH BERUNTUNG DARI ORANG PINTAR…..
Bejo atau apes itu melihat dari sisi luar lingkaran….
http://78deka.com/2015/04/27/lambang-sayap-memang-dahsyat/
si pedrosa gmn tuh, skill ooke motor sempurna tp…. asudahlah
mosok dukun ngerti sesuk bkal ono opo??
nyindir iki 😀
ujung2 nya artikelnya mengalir kearah hondut lg hondut lg.
lek kalah yo wis to. gk usah diungkit2. malah sakit