RiderTua.Com – Pentolan tim merah Gigi Dall’Igna sendiri yang secara tidak resmi beberkan “rahasia” tentang daleman GP15.. Dimana jika boleh dikatakan mengawinkan dua mesin Honda dan Yamaha… dari konfigurasi sama dengan Honda dan cara kerja mirip Yamaha… sehingga tema dari Engine GP15 adalah : Crankshaft of V4 engine runs with the direction of inline four cylinder Yamaha M1… Ternyata Teknologi Ducati GP15 Hasil ‘Kawin silang’, Selincah M1 dan Seberingas RCV…
Ternyata Teknologi Ducati GP15 Hasil ‘Kawin silang’, Selincah M1 dan Seberingas RCV!
Masih ingat ungkapan Dovizioso bahwa saat pertama kali nyemplak Ducati GP15 merasakan sensasi berbeda..? dimana menurut dia GP15 ini memberikan efek tenang, setelah menguji beberapa lap pertama dengan GP15 Dovi merasa motor barunya ini memiliki efek relaksasi…!!! Sangat nyaman dikendarai……. hmmm mungkin ini adalah efek dari system mirip “Crossplane Crankshaft” dari Yamaha…Torsi yang dihasilkan halus bertenaga dan lebih merata serta redaman vibrasi engine yang sangat tinggi di area poros engkol yang memang didesain untuk mereduksi getaran mesin….
Mungkin jika boleh Stoner bernostalgia dengan GP series terkini..pasti akan merasakan perbedaan yang cukup signifikan dengan ducati tempo doeloe…yang ini lebih halusss…coy..!!Dengan system Crossplane Crankshaft ini,Yamaha M1 sangat mumpuni saat melakukan ‘prosesi’ belok dan berganti arah dengan sangat stabil dibanding rivalnya dan kontrol yang very ciamik…. intinya kelebihan ini rupanya yang dicermati Tim insinyur Ducati dalam membangun GP15…karena dulu banyak yang bilang Ducati susah belok…. kini akan menjadi kebalikannya…Yup benarrrr… ducati bermutasi…
Ducati akan selincah M1 dan Segarang RC213V………Terbukti…!!!

Selain itu Ducati masih mengadopsi Desmodromic maka akan menjadikan performa mesin dahsyat dan durabilitas yang sangat tinggi… sebuah kelebihan yang dilebur menjadi satu dengan judul Ducati GP15…. Cerdik!
Specification DUCATI GP15
- Mesin : Liquid-cooled, 90° V4, four-stroke, evo desmodromic DOHC, four valves per cylinder.
- Kapasitas : 1,000cc
- Max Power : Over 240hp
- Top Speed : Over 340 km/h (211mph)
- Transmisi : Ducati Seamless Transmission (DST). Chain final drive.
- Sistim Karburasi : Indirect electronic injection, four throttle bodies with injectors above and below the butterfly valves. Throttles operated by the new EVO 2 TCF (Throttle Control &Feedback) system.
- Bahan Bakar : Shell Racing V-Power
- Pelumas : Shell Advance Ultra 4
- Exhaust : Akrapovič
- Final Drive : Rantai D.I.D Chain
- Rangka : Aluminum alloy twin-spar
- Suspensi : Öhlins inverted 48mm front fork and Öhlins rear shock absorber, adjustable for preload, new factory evolution damping system.
- Kelistrikan : Magneti Marelli ECU programmed with Ducati factory software
- Ban: Bridgestone 16.5″ front and rear
- Rem : Brembo, two 320mm/340mm carbon front discs with four-piston callipers. Single stainless steel rear disc with two-piston calliper
- Berat Kering : 158kg
yamaha jajal mesin V… tapi terus iso cross plane ora kui… wkwkwkwk…
Dlozornya Marquez: http://wp.me/p1eQhG-17i
Yo iso coy… 🙂
agar irit pakai teknologi siapa dong?
Katanya bluecore… 😀
Pakek teknologi supra..
ooo gono toh…. jadi kalau gitu namanya… yamahonduc dong…. xixixixi
Sing cetho…. Sasis ducati dibabat karo pakdhe gigi
http://78deka.com/2015/04/21/siapa-bilang-motor-sport-nggak-boleh-sohc-nih-malah-pakai-turbo/
kenapa baru saat di pimpin gigi? dibuang sayang moment saat marc crash http://www.goozir.com/2015/04/video-moment-saat-jatuhnya-marquez.html
racikan pakde rossi wktu d ducati kemaren n di tolak sekarang dipake
kekeke, dasar pabrikan gembul, ini mah resepnya mbah rossi, trmasuk minta ducatrok pakai balungan (sasis, twispar) yg smula tanpa sasis…
baru bisa terlaksana stelah audi masuk, jadi ada suntikan dana seger dengan dolar segepok… kalo g salah…
resep super
Sepintas malah mirip dengan Screamer VS Big Bang. IMHO
mantaplah