RiderTua.Com— Sebuah bantuan bagi tim yang kurang kompetitif berupa aturan teknis dengan memanfaatkan keutungan layaknya tim open class sangat membantu sekali bagi tim seperti Ducati…dan Boss balap Ducati Motorsport Paolo Ciabatti merasa sangat berterima kasih atas bantuan ini… dan bagi dunia balap-pun tindakan Dorna memberikan keleluasaan ini juga demi keberlangsungan balap yang kita tonton juga…coba bayangan jika dari tahun ketahun cuma Yamaha dan Honda saja yang Juara..apa tidak membosankan…???
Namun di 2016 semua itu tidak akan ada lagi kecuali Aprilia dan Suzuki yang mendapatkan 9 mesin dibanding pabrikan lain yang hanya 5 biji dalam semusim( untuk pengembangan mesin yang tidak dibekukan masih di negosisikan dan tampaknya perlu buat Aprilia) …semua akan setara dengan 22 liter bahan bakar tidak ada ban belakang soft lagi buat tim tertentu ..
Dan apakah setahun dengan “konsensus” seperti:
- 4 liter bahan bakar lebih banyak
- Tersedia ban belakang lebih lunak
- Diperbolehkan memakai 12 mesin dalam setahun
- Tidak ada pembatasan development mesin dan tes motor.
Apakah keuntungan kelas terbuka itu begitu signifikan bagi Ducati …?
Menurut Paolo Ciabatti , anggapanban lunak lebih menguntungkan tidak seutuhnya benar..kadang kami lebih suka memakai ban keras untuk bagian belakang dan justru kami tidak disediakan, karena dalam kualifikasi memang dengan compound lunak akan terlihat kompetitif, namun tidak saat balapan sesungguhnya dan Ducatipun jarang memakai ban lunak kecuali di Amerika (Argentina dan Indianapolis )..
Ducatipun tidak menampik bahwasanya keuntungan terbesar dari aturan itu adalah bisa mengembangkan mesin sekuatnya bisa tes mesin dengan lebih leluasa … dan mempunyai kesempatan untuk memasang mesin “beraneka” dalam frame motor balap mereka.. enak too…
Menurut Paolo Ciabatti kontroversi seputar aturan khusus bagi pabrikan yang kurang kompetitif seperti halnya Ducati, sebenarnya cukup adil karena ketika mereka terlihat kompetitif maka “hak” itu akan dicabut…’ketika anda menang keuntungan itu akan dihilangkan’…fair enough… Dan Ducati bisa kembali lebih cepat untuk kompetitif setelah setahun mendapatkan fasilitas itu… semoga kedepan tidak hanya Ducati tapi Suzuki dan Aprilia kembali bisa gasak Yamaha dan Honda…..
Sehingga diharapkan tontonan MotoGP tidak menyuguhkan pemenang yang sama dan terlihat monoton… balapan akan terlihat apik ….. menarik… dan cantik…!!!
pertamax
kemenangan bukan aspek motornya saja tapi skill dari pembalapnya.
https://dioardi.wordpress.com/2015/03/09/vespa-adu-kebut-kebutan-di-sirkuit-sentul/
Tapi sayang pembalap kelas dunia dengan skill dewa sang legenda hidup V Rossi dengan motor M1 aka Memble One jadi MuooDhar men. Skill jhoss motor Memble aka lelet… yo podo ae ngoyo ngoyo motor gk bisa lari..
bosan kalau itu itu saja
http://macantua.com/2015/03/09/ergonomis-nyaman/
http://macantua.com/2015/03/09/yamaha-mt-25-spyshoot-beredar/
Gek ndang balapan…
Bebek sport Honda, ati ati:
http://ardiantoyugo.com/2015/03/09/sketsa-bebek-sport-ahm-mulai-bermunculan-musti-ati-ati/
siip mbah 😀 https://yudibatang.wordpress.com/2015/03/09/motor-250cc-dikota-besar-sudah-biasa-namun-didaerah-masih-termasuk-motor-mewah/
Fotonya mengundang……
http://motorrio.com/2015/03/09/ducati-multistrada-1200-masih-manual-assembly-nya-ternyata/
yg bawah itu menarik mbah 😛
http://balimotorider.com/2015/03/08/serba-serbi-singkat-cornering/
lemah = tanah
http://bakulkangkungjpr1.com/2015/03/09/yamaha-new-vixion-faceliftmemakai-rangka-teralis/
wasemb..kena spam 🙁
Satunya mewek ingin motor kongpetitif
Satunya lagi mewek tim lain untung dgn berbagai kelonggaran(mungkin malu eksTim nya bisa podium 1 musim ini)
cantik sing numpak motor abang mbah