Baru satu contoh/ sample konsumen yang mungkin kebetulan atau tidak disengaja mendapati power motor R25nya tidak sesuai spek pabrikan… aslinya 29HP hanya didapat 28 HP..?
Itupun terungkap karena menggunakan fasilitas pengukur yang lumayan lengkap, bagaimana dengan konsumen yang gak punya atau tidak bisa ngetes performa..? pastinya selisih ini tak akan diketahui umum….
Kalau dilihat sekilas antara teknisi yang ngetes (non pabrikan) tersirat bahwa memang ECU disetting agar mesin awet…artinya power memang dibatasi …
RT kutip kalimat artikel bro ari:
Menurut mas Bram Sportisi diduga ignition timing di dalam ECU diprogram agar tenaga tertahan setelah 10.500RPM. RPM masih bisa naik namun tenaga tidak bertambah. Ini mungkin utk memperpanjang umur mesin terutama di daerah2 yang bensin beroktan tinggi sulit supplynya.
Putaran mesin dibatasi pada 10,500 rpm asli pabrikan kalau red linenya saja 14.000 rpm artinya masih banyak yang bisa diekplore sebelum rpm “mentok” nah ini kok tertahan…?
Berikutnya pernyataan resmi pabrikan juga dari bro ari:
“Saat development berbagai aspek pasti sudah dipertimbangkan selain kecepatan maksimal dan torsi maksimalnya. Jangan lupa, kami juga mempertimbangkan sisi reliability. Jadi tidak benar jika ada penurunan tenaga dari produk awal yang menjadi test ride unit dengan produk yang kami delivery ke konsumen. Sejak awal diumumkan sudah demikian,” jawab M. Abidin.
Yamaha membantah adanya penurunan performa dan soal power sudah diperhitungkan dengan keawetan unit itu sendiri, memang sebagai produk global pastinya Yamaha gak main-main to…?
Namun uniknya disini penjelasan yang diberikan pihak tester ‘independent’ itu terlihat ada kaitannya dengan keawetan motor itu dengan settingan ECU yang dibatasi…nah sepintas akan “nyambung” dengan pernyataan pihak pabrikan yang menyatakan memperhitungkan keawetan…dengan kondisi INDONESIA!!…(kurang bagusnya kualitas BBM)
Mungkin juga faktor kondisi tidak sama persis dengan R25 “asli” saat tes… karena toh selisihnya gak begitu banyak…artinya performa motor memang sesuai spesifikasinya….namun Yamaha harus serius handle masalah ini…karena motor ini termasuk motor performa..dan konsumen tertariknya karena power yang 29 itu….!!! turun 1,6 HP…mana mau dikurangi…wong belinya juga pas 53 juta… 🙂
kecuali bayarnya gak 53 juta ya? 😀
Kok yang offline malah dapat duluan?
http://kobayogas.com/2014/07/20/inden-yamaha-r25-yang-offline-buyer-bisa-dapat-duluan/
Finishing masih jelek…
kaya pernah liat aja ente boy 😀
bikin geger 😀 http://ridertasik.wordpress.com/2014/07/21/melihat-old-vixi-masih-baru-di-jalanan-tasikmalaya-ngga-hoax/
bener2 tsunami 😀
YIMM payah 😀
Pak rt mau disunat seperti r25
Tapi mending di sunat. Daripada tau tau terbakar, kek merek motor itu tuh
Konfirmasi YIMM tidak menjawab masalah sebenarnya
http://rideralam.com/2014/07/21/edisi-spesial-kawasaki-z1000-telah-hadir/
Yg membuat berbeda ya yimm sendiri… test ride dan mass pro kok beda… opini publik jadi kurang baik thdp produknya
…bbm yg jadi kambing hitam…trus foto yg isi bensin eceran itu motor apaaaa???…pinokio…
…hati2 beli barang lewat online…bxk penipuanx…
Baru tahu bisa balapan di dyno he he
http://bikeaddict14.wordpress.com/2014/07/20/blue-core-teknologi-mesin-ramah-lingkungan-dari-yamaha-indonesia/
om leopold lagi jossssss, test
Mungkin lagi wuyung R25 ne, mangan ra doyan ra jenak dolan
coba lihat di TV OON sapa tw hasilnya beda
ngohahahaha
=====================
Jeroan sama persis…..
Yg beda cuman Mapping/setting ECU…
Solusinya ya cm remaping ajah….
simple & gampang… 😀
=====================
Benar jg ya….
Kan yg beda cuman seting ECU aja….
tinggal minta diremaping dah beres tuh…jd 36 PS lg…..
Ato sekalian ganti ECU racing + arkapovic + open filter biar nyentuh 40 PS.