Well yang namanya jualan sapa yang mau rugi… tapi ingat juga dong mana ada konsumen yang mau ‘dikerjai’… dan tentu saja kualitas yang harus jadi prioritas pabrikan…jangan karena kejar tayang produksi malah ancur-ancuran… mentang-mentang moncer kualitas diabakan… kalau produksi lagi mbledoz(baca: meningkat) yah kualitas dijaga lah sehingga kedepan kepercayaan konsumen akan stabil..jangan salahkan akibat jangka panjang dimana konsumen akan beralih ke produk lain…
Sudah menjadi hukum alam semakin banyak pesanan kualitas semakin berkurang/menurun dibandingkan saat volume mesin produksi masih standart..produksi masal akan banyak turun kualitasnya dibanding ‘special edition’ 🙂 …semakin cepat jalannya mesin produksi semakin kendor daya sensor ” QC” mereka… tapi bukan tidak mungkin bila ada usaha serius untuk menjaga kualitasnya… tapi apa gak tambah anggaran biaya lagi 🙂 misalnya dengan menambah karyawan berlipat,menambah jam kerja lebih “untuk kontrol”…atau bahkan beli alat sensor yang lebih canggih buat control kualitasnya…???
RiderTua.com - Aleix Espargaro pernah menjalani sistem konsesi sebelumnya dengan Aprilia. Rider berusia 34 tahun itu memperingatkan bahwa fasilitas tersebut (mencakup…
RiderTua.com - Kepala kru Paul Trevathan mengakui bahwa penampilan debut Pedro Acosta di MotoGP sangat mengejutkan. "Kesan pertama kami 'wow'.…
RiderTua.com - Joan Mir berharap bisa membuat kemajuan di GP Prancis akhir pekan ini, meski sebelumnya Le Mans merupakan trek yang…
RiderTua.com - Alex Marquez dan kakak sekaligus rekan setimnya Marc, berhasil menunjukkan performa kuat di balapan kandangnya di Jerez. Bahkan…
RiderTua.com - Toyota dan sejumlah merek otomotif di Indonesia menghadirkan sejumlah produk terbaiknya kepada konsumennya. Dari tahun ke tahun, makin…
RiderTua.com - Toyota baru saja mengumumkan kenaikan harga mobilnya di Indonesia. Mungkin ada yang menganggap hanya beberapa model saja yang…
Leave a Comment