Wah motor A ergonomi sebuah motor touringnya bagus..pasti gak pegel neh buat perjalanan jauh… motor B berdesain balap posisi stang agak nunduk pasti kesemutan tangan kalau naik motor ini agak jauh…mutlakkah hal itu???
Pengetahuan dan skill biker menentukan juga loh capek tidaknya seseorang kala riding dengan jarak jauh…walau ergonomi motor sudah mendukung, kalau bikernya gak paham teknik bawa motor maka sama pegelnya.. siku yang harusnya santai dibuat kencang/tegang…cara pegang handle stang yg terlalu “mencengkeram” akan membuat pergelangan tangan cepat kesemutan/capek…bahkan cara bawa/style biker akan mempengaruhi daya tahan dia…singkat kata cara bawa dan riding position biker mempunyai peran juga cepat tidaknya badan pegel..apalagi bawa moge…kalau tangan terlalu tegang siku gak nyantai, dijamin badan minta pijet begitu sampai tujuan
RiderTua.com - Daihatsu Xenia telah hadir selama 20 tahun di Indonesia bersama Toyota Avanza. Kedua mobil low MPV ini telah…
RiderTua.com - Yamaha NMax versi yang di Eropa punya spek mesin 125cc sama seperti versi di Jepang, berbeda dengan yang…
RiderTua.com - Tahun lalu, pembalap Ducati menyapu bersih podium GP Prancis (Bezzecchi, Martin dan Zarco). Namun juara dunia Pecco Bagnaia…
RiderTua.com - GWM Ora seharusnya sudah dapat menjual mobil listriknya di Indonesia ketika pertama kali diperkenalkan beberapa bulan lalu. Namun…
RiderTua.com - Haval menjadi satu dari tiga merek yang dibawa oleh Great Wall Motor (GWM) di Indonesia selain Tank dan…
RiderTua.com - Usai meraih gelar dunia Superbike pertamanya pada tahun 2021, Toprak Razgatlioglu diberi kesempatan untuk menunggangi motor Yamaha MotoGP…
Leave a Comment