
Wah hari minggu sama keluarga nih keluar kota naik motor… tapi berhubung bawa sikecil terpaksa medium speed lah… padahal kemarin waktu touring ma teman2 always high & high speed…
Tapi sebenarnya perlu nggak sih mengendarai motor dengan kecepatan tinggi itu.. apakah itu tergantung dari karakter atau ada faktor lain… berikut analisa pribadi saya dan mari kita diskusikan bersama;
1. Kondisi motor

yah memang kondisi motor sangat mempengaruhi kecepatan kita dalam memacu kuda besi/kuda plastik kita 🙂 baik itu meliputi usia motor,settingan,cc dll gak mungkin dong motor 50cc bisa ngacir… (secara umum)
2.Usia rider

memang relatif sih,tapi hendaknya usia juga harus dipertimbangkan dalam memacu kendaraan karena refleksivitas,jarak pandang.. pasti juga berkurang dengan bertambahnya usia.
3.Keperluan

sesuaikan kecepatan sama keperluan itu sendiri… kalau untuk santai ma keluarga yah…. 70kpj lah… kalau lagi dikejar waktu/terlambat ngantor misalnya…bisa tapi konsentrasi harus lebih & siap untuk segala sesuatu yang tak terduga… tetap safety riding
4.Touring

Nah dalam touring walaupun kelompok dan solo touring pastikan sesuaikan kecepatan dengan kemampuan dari kelompoknya (cc,usia,style,kemampuan,keperluan) … paling tidak pakai standart kecepatan yang paling minim dimiliki peserta touring itu mis: anggota ada yang pakai motor 100cc pasti kemampuan rata2 “nyaman” motor segitu 70-80kpj …pakai standart itu..atau sesuai kesepakatan bersama…. yang jelas pilih kecepatan paling minimum untuk mendapatkan “kebersamaan” dalam touring…
Oke mungkin itu saja..monggo kalau ada yang ditambahin.. mau melanjutkan touring nih…
dan PILIH KECEPATANNMU……………… ( eits… tengak-tengok ada mercon gak yah..)
pinjem tag linenya bro Mercon……………..
tambahan tips:
NanaRedPro
KARAKTER JALAN
mulus- nggak
berkelok-kelok-lurus
monggo kalau ada yang lain….
PERTAMAXX
KEDUAXX
*mantaafff,gak pke jebakan betmen
KETIGAXX
*sekalian babat abis
HARAPAN SATUXX
*ada gak ya podium kyak gitu??
bru koment
bonus gan
KARAKTER JALAN
mulus- nggak
berkelok-kelok-lurus
wkwkwkw mari bro… mau touring kecil ma keluarga nih… selamat liburan yah… 🙂
gak perlu lha wong jarake bur SEKILO TOK
😆
gaya touring lebih asoy…..
http://az147r.wordpress.com/2011/01/23/campur-campur-bbm-di-hsx-pgm-fi/
woke
wah, klo pak ridertua keliatannya keluar dari pakem usia rider nya..hehe.. siat siut di keramaian… tau tau sudah di ujung depan
kalau saya kebiasaan kalem dari dulu
he he he tapi kalau malam terasa
safety gak harus pelan.yg penting ingat kondisi tunggangan.remnya ,ban,dan kondisi jalan.paling bahaya kalau habis gerimis.kalo hujan deras lebih bagus.soalnya aspalnya jadi bersih.kalo gerimis,debu bercampur air sedikit jadi selicin oli atau solar.
Sip..lah 🙂
bilang aja rawani ngebut dadak alesan
wah wani wae… ayo balapan ta ❓ 🙂
Bener.. Kadang2 males jg touring rame2. Podho ngebut-kebutan.
alonrider
huahahahahahahahahahahaha
ada sedikit tambahan mas…
kondisi ridernya… Apakah habis putus cinta atau habis berantem sama pacar… hehehe 😀
Wah boljug 🙂