Michelin Bilang Masalah Yamaha Pada Elektroniknya, Valentino Rossi ?

Masukan datang dari produsen tunggal ban Michelin kepada tim Yamaha MotoGP. Jika tim Jepang dipusingkan dengan masalah keausan ban belakang dan pemilihan frame serta paket mana yang akan dipilih buat tahun depan, justru pabrikan ban Perancis itu punya pendapat sendiri. Dimana intinya Michelin bilang masalah Yamaha pada elektroniknya bukan yang lain.

Ducati dan Honda tidak ada masalah dengan ban

Valentino Rossi dan Maverick Vinales menemui masalah besar di paruh kedua musim. Menurut mereka masalah bersumber dan berkaitan antara ban dengan Yamaha M1. Masalah mulai timbul setelah seri Mugello dan seterusnya. Perasaan itu hilang antara Yamaha dan Michelin. Namun anehnya masalah itu tidak dialami semua tim. Ducati dan Honda mampu beradaptasi dengan lebih baik tanpa masalah yang berlebihan.

Yamaha dan Wet Race

Yamaha mengatakan bahwa mereka benar-benar menemukan berbagai masalah di berbagai area pada M1, tidak hanya dengan ban.

“Kombinasi ban M1 dan Michelin memberi kami masalah, terutama pada kondisi basah. Kami harus mengerti ke mana harus mengambil langkah dan mencoba. Sensasinya jika dibandingkan tahun 2016 lebih buruk secara signifikan dan ban belakang terasa lebih lunak dibanding tahun lalu” kata Valentino Rossi

Namun boss Michelin menjelaskan bahwa tidak ada perubahan pada ban,

“Ketika saya melihat tim lain seperti Honda dan Ducati, bannya bekerja dengan baik, Saya melihat KTM dan Aprilia menyelesaikan rata-rata pada sepuluh besar. Suzuki sudah menemukan cara yang benar dan tampil bagus di akhir tahun. Bagi saya, ban tidak mempengaruhi penampilan mereka ” kata Piero Taramasso (Michelin)

Bisa diatasi dengan solusi Elektronik

Menurut bos Michelin, masalah sebenarnya dari ban belakang cepat habis bisa diatasi dengan solusi elektronik yang dikalibrasi secara berbeda.

“Satu hal yang pasti Yamaha lebih bermasalah di sirkuit yang mempunyai sedikit grip seperti Jerez dan Barcelona. Mereka sering mengalami selip roda. Saya katakan bahwa ini lebih merupakan masalah elektronik daripada akibat bannya. Ban sama untuk semua tim mulai dari Mugello bagian depan belum berubah, bagian belakang selalu sama, bannya sama dengan yang kami pakai di akhir seri Valencia 2016 … Saya pikir Yamaha sedikit kalah dalam pengembangan motor. Memang benar Valentino mengatakan kepada kami bahwa perasaannya dengan ban belakang terasa lebih lembut dari tahun lalu, tapi seperti yang telah kami jelaskan berkali-kali bannya sama. Valentino menyimpulkan perasaan itu. Dimana hal itu datang dari motor, dari setting, dari suspensi, dari yang lain “. tutup Piero Taramasso.

Kesimpulan

Yamaha harus segera mencari solusi cepat karena sekarang memang perang teknologi. Ducati dan Honda punya ahli di sektor ECU. Dan sesuai pemaparan pihak Michelin, Yamaha memang harus mencari solusi elektronik secepatnya. Karena secara sasis juga sudah dicoba semuanya baik versi lama dan terbaru ( 2016 dan 2017) dan hasilnya tidak jauh berbeda.