Power CBR 38,7PS @ 12.500 rpm sementara Ninja 250 terbaru 38,9 PS @ 12.500 rpm kalau bicara performa memang keduanya tidak terpaut cukup jauh namun yang menjadi cukup menarik disini adalah fitur yang dihubungkan dengan harga, rupanya Ninja percaya diri atau pede dengan nama besar karena tanpa USD tetap memasang harga untuk Kawasaki Ninja 250 2018 ABS dengan kelir Candy Burn Orange banderol yang dipatok cukup pede yaitu Rp 72.400.000, sedangkan dari Honda dengan Fitur ABS Honda CBR250RR dan berkelir Honda Racing Red (ABS) Rp. 70.125.000
Kenapa bisa begono? rupanya berdasarkan angka-angka terakhir Ninja masih mampu ladeni keberingasan CBR250 dari sisi penjualan. Dengan kata lain Kawasaki masih yakin tanpa fitur USD mereka masih bisa bersaing dengan CBR.
Bisa jadi mereka juga yakin motor di kelas ini yang fokus adalah performa alias mesin, jika mesin sudah setara dengan CBR mereka tidak mau pusing dengan fitur tambahan.
Dan satu lagi misteri yang mungkin samar-samar tertangkap adalah ini adalah bukti kekuatan Honda sebagai pabrikan besar yang berani main keuntungan dengan margin mepet ( dengan USD) namun dia masih mampu menjual sport seperempat liternya… kalau Kawasaki ladeni dengan USD juga kemungkinan akan megap-megap… horotoh kono……. 😀
Terlihat kenapa Kawasaki tetap “ngeyel” dengan 2 juta lebih mahal namun dengan fitur yang terlihat dibawah CBR… jiann.. wani nantang ki.. kalau harga segitu untuk yang versi Ninja KRT wajar.. namun dengan ngece harga segitu pastinya Honda akan tambah panasss hati… siap-siap kampleng-kamplengan saja tahun depan.
Walau banyak fitur lain yang bisa diperbandingkan namun secara awam saja Shock depan USD ini adalah bagian yang mudah dikomparasi… kalau melihat konsumen kelas 250cc yang sudah matang dan dewasa tentunya akan melihat dari sudut pandang yang berbeda menyikapi perbezaan ini. namun yaitu tadi loyalitas rupanya menyandang peranan penting disini, asal kesetiaan konsumen ini tidak dikecewakan produsen walau sekecil apapun itu adanya… ciao..
This post was last modified on 20 November 2017 10:07
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment