Categories: MotoGP

Catat ! Marquez Patahkan Mitos Cakram Karbon di Misano

Selain menjadi pahlawan Spanyol yang tundukkan pasukan Italia dirumah balapnya sendiri Marc Marquez ternyata mematahkan sebuah mitos yang selama ini diyakini sebagai hal yang tidak masuk akal yaitu sehubungan dengan piranti penghenti laju yang tidak pernah dipakai saat balapan dalam kondisi hujan atau wet race, ya Marquez mementahkan mitos itu di Misano.
Di GP San Marino itu adalah kali pertama rider MotoGP memenangkan balapan dalam kondisi basah dengan rem cakram karbon, dimana saat itu baik Petrucci atau Dovizioso tampil dengan versi rem cakram baja yang biasanya.
Dan dengan demikian kemenangan yang ditorehkan Marquez di Misano adalah sejarah baru dimana itu adalah kemenangan pertama seorang pembalap di trek basah yang menggunakan rem karbon. Sampai beberapa tahun yang lalu, kondisi ini sepertinya sebuah hal yang tidak mungkin.
“Sebuah kemenangan yang tidak terpikirkan beberapa tahun yang lalu dan yang mematahkan anggapan rem karbon dipakai pada kondisi kering dan baja dengan kondisi basah. Kemenangan itu dimungkinkan oleh perbaikan sensasional yang telah dilakukan oleh Brembo pada cakram karbonnya selama beberapa tahun terakhir. Berkat bahan yang digunakan dan proses produksi yang semakin presisi, cakram karbon telah berevolusi secara signifikan. Hasilnya menegaskan bahwa inovasi teknis adalah bagian dari merk Brembo.”seperti dilansir dalam siaran pers Brembo
Ternyata memang Marc juga salah satu pembalap pertama yang ingin menguji solusi ini, dimulai saat tes di Sepang Malaysia beberapa tahun yang lalu, dan kini terbukti sudah diantara tiga pembalap yang sambangi podium Misano, pembalap Spanyol itu adalah satu-satunya yang menggunakan rem cakram karbon, sementara Petrucci dan Dovizioso memakai pilihan rem baja,dan ternyata memang Brembo sudah lama melakukan perbaikan dan bekerja dengan bahan karbon itu sehingga sekarang mitos tersebut telah terbantahkan.
Sebelum Misano untuk Honda RC213V 2017 rem depan menggunakan serat karbon yang disediakan oleh Brembo. Sedangkan untuk disk brake belakang dan disk depan jika kondisi basah RC213V menggunakan piringan rem baja produksi Yutaka.

This post was last modified on 13 September 2017 12:43

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Chery Tingkatkan Kapasitas Produksi Omoda E5!

RiderTua.com - Penjualan mobil Chery selama beberapa bulan terakhir di Indonesia masih cukup bagus. Terlebih bagi mobil listrik terbarunya, Omoda…

27 April 2024

Dua Motor Ducati Baru yang Segera Meluncur di Indonesia!

RiderTua.com - Seperti yang kita tau, Ducati punya pilihan model yang cukup fantastis dan desainnya keren-keren. Nanti pada tanggal 3-5…

27 April 2024

Kawasaki Membawa Bimota ke Superbike: New Bimota by Kawasaki Racing Team WSBK

RiderTua.com - Kawasaki membawa Bimota kembali ke Kejuaraan Dunia Superbike.. Bimota adalah produsen sepeda motor custom dan produksi asal Italia…

27 April 2024

Marc Marquez Kembali ke Honda?

RiderTua.com - Sejak pindah ke Ducati, Marc Marquez memang sejak awal sudah menunjukkan kecepatan dibarisan depan, namun hal seperti ini membuat…

27 April 2024

Dani Pedrosa : Saya Terkejut dengan Performa Acosta dan Masalah yang Dihadapi Miller dan Binder

RiderTua.com - Dani Pedrosa akan tampil di GP Jerez sebagai entry wildcard dan akan menunggangi KTM RC 16 pabrikan ketiga akhir…

27 April 2024

Luca Marini Berharap Mendapatkan Efek Positif dari Tes Jerez

RiderTua.com - Setelah menjadi pembalap pabrikan Honda, pamor Luca Marini semakin memudar. Dia mengharapkan pembalikan tren yang sangat dibutuhkan pada…

27 April 2024