Categories: MotoGP

Inilah Rekan Setim Terbaik Valentino Rossi

Berikut ini kita akan sedikit bercerita tentang kisah persahabatan dua pembalap besar yaitu Colin Edwards dan Valentino Rossi dimana hubungan keduanya sangatlah bagus dan sepertinya lebih dari sekedar team mate, bahkan sampai sekarang Colin Edwands masih sering bermain dengan pembalap dan teman temannya dulu saat mereka berkunjung ke Amerika. Colin Edwards adalah salah satu pembalap yang mempunyai cerita sebagai rider motor balap modern dengan piranti canggih, karirnya dimulai pada 1995 sebagai rider Superbike. Catatan prestasinya juga lumayan bagus dengan 31 menang, 75 podium dan 2 gelar juara dunia superbike dengan Honda dan pada tahun 2003 pindah ke MotoGP. Sudah berganti dengan banyak motor dan tim dari motor Aprilia (2003) Honda (2004) Yamaha (2005–2011) Suter (2012) FTR Kawasaki (2013) Forward Yamaha (2014). Selama di MotoGP Colin Edwards telah menorehkan 12 podium dan 3 pole position, namun sebagian besar dari karirnya yang paling bersejarah adalah kala bergabung dengan Aprilia, lalu pindah ke tim Gresini Honda dan kemudian masuk dalam proyek paling indah di MotoGP yaitu di tim Yamaha bersama Valentino Rossi..

Gauloises Yamaha Valentino Rossi Colin Edwards, Foto motorsport com

Dengan tim pabrikan resmi yang bermarkas di Iwata itu Edwards telah terikat kontrak selama 3 tahun mulai 2005 hingga 2007, dan dalam masa itu dia merasa bangga bisa tandem dengan Valentino Rossi dan selama itu pula Colin Edwards membuktikan bahwa dia menjadi pembalap yang andal dan menjadi teman yang sangat dekat dengan The Doctor. Diantara keduanya selalu ada rasa hormat. !

Gauloises Yamaha Valentino Rossi Colin Edwards, Foto motorsport com

Seperti dilansir Speedweek.com (17/07/2017), pembalap Amerika mengungkapkan alasannya kenapa harus pindah ke Yamaha, “Kami (dia dan Rossi) sudah memenangkan “Suzuka Eight Hours” pada tahun 2001. Kami sangat mirip karakternya, sangat mirip. Kami suka bersenang-senang dan tidak menganggap serius kehidupan ini. Jadi kami adalah tim yang bagus. Dengan Gresini-Honda saya memiliki kontrak satu-plus-satu. Mereka menolak saya, sehingga menjadi tidak terkendali. Jadi sebenarnya kontrak dua tahun dengan Honda, tapi saat Yamaha menawari saya, saya memeriksa posisi saya di Honda dan saat bos besar Honda mengadakan pertemuan dengan kami di Qatar pada tahun 2004. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya menginginkan sepeda resmi pabrikan. Tapi dia menjawab bahwa mereka ingin menahan saya di Gresini selama setahun lagi. Kami terdiam untuk waktu yang lama. Bagaimana kita harus memperbaikinya, dia bertanya padaku. Kukatakan padanya bahwa akan lebih baik baginya untuk mempelajarinya secara mendalam dan membantu saya dan semoga yang terbaik bagiku dan itulah yang dia lakukan. Lalu aku beralih ke Yamaha. Saya mendapatkan kontrak Yamaha pertama saya di tahun 1986. Mereka memberi saya tiga sepeda setahun dan bagian yang tidak terbatas untuk motorcross. Jadi saya sudah punya sejarah panjang dengan Yamaha.” Dilihat dari cerita Colin Edwards dan dibandingkan dengan rekan setimnya sampai saat ini maka dialah sahabat dan rekan setim yang paling harmonis dengan Valentino Rossi, ada yang lain yang lebih baik bro? Any Questions?

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Hasil Latihan Bebas Moto3 Prancis 2024

RiderTua.com, Le mans — Hasil Latihan Bebas Moto3 Prancis 2024 : Jumat (10/5/2024), Rider CFMoto Aspar Racing, David Alonso mencatatkan…

10 Mei 2024

Aleix Espargaro : Orang-orang di Luar Trek Tidak Peduli Apakah Kami Membukukan Waktu 1:38 atau 1:33 Menit

RiderTua.com - Aprilia menunjukkan performa kuat di Le Mans dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2022 Aleix Espargaro finis ke-3 dan…

10 Mei 2024

Joan Mir : Untuk 2025 Sudah Punya Opsi Tapi Tak Mau Terburu-buru

RiderTua.com - Musim lalu, Joan Mir mengalami down dan menurut pengakuannya sendiri, mentalnya hancur total sebagai pembalap pabrikan Repsol Honda.…

10 Mei 2024

Pedro Acosta : Yang penting Saya Finis di Le Mans

RiderTua.com - Pedro Acosta punya kesamaan dengan Pecco Bagnaia. Layaknya sang juara bertahan, rookie dari tim GasGas Tech3 itu juga gagal…

10 Mei 2024

Marco Bezzecchi : Jika Meragukan Diri Sendiri Lebih Baik Saya di Rumah Saja

RiderTua.com - Tahun lalu, Marco Bezzecchi memenangkan GP Prancis di Le Mans dengan selisih 5 detik atas Jorge Martin. Namun…

10 Mei 2024

Jorge Martin : Tergantung Pada Trek Balapnya akan Lebih Baik atau Lebih Buruk

RiderTua.com - Jorge Martin memasuki seri MotoGP ke-5 di Le Mans sebagai pemimpin klasemen dengan keunggulan 17 poin. Keunggulannya itu bisa saja…

10 Mei 2024