Comfort Mode Pada Honda CBR250RR perlukah…???

Nama belakang yang dilekatkan pada Varian Sport seperempat liter terbaru Honda ini memang menunjukkan penegasan akan sebuah varian Sport sesungguhnya yaitu RR…!! banyak konsumen yang menangkap makna berbeda seperti Racing Replika, dimana Replika sendiri bermakna “salinan yang sama persis dengan bentuk dan fungsi dari motor yang dimaksud, dalam hal ini motor balap alias Motor Racing“ ..ada pula yang menangkapnya sebagai motor yang Ready To Race, atau siap diajak nge-balap… maknanya memang sama saja… namun ketika para pengamat dan media mendebat “wong motor balap kok ada fitur ‘comfort’nya..apa gak sia-sia..? ” Jika pertanyaan itu dilontarkan justru akan membuat fitur ini moncer… berikut beberapa obrolan yang bisa kita bahas ringan sambil minum kopi…

• Eco Riding… motor sport atau balap kok minta irit…mana ada..? dan CBR250RR menjawabnya… Honda berusaha mengubah anggapan motor dua silinder itu rakus BBM… dengan Mode “nyaman” tadi, tenaga yang memang tidak perlu harus “muntah” semua, kenapa tidak dibatasi dengan mode ini?…otomatis , gak perlu revot…tekan tombol mode comfort dan selanjutnya motor yang akan melakukan tugasnya… yo pora…???
• Truly  Beginner Sport Bike…motor yang cocok bagi rider yang mau naik kelas atau lady biker pemula… Honda berusaha membuat image CBR250RR ini motor yang bisa di-handel oleh semua calon konsumen dengan jangkauan yang lebih luas…bukan melulu bagi penggila kecepatan ( cerdik bukan) konsumen itu variatif bro… tidak semua orang beli motor balap buat di sirkuit..namun potensi itu tetap ada ( mode Sport”plus”) .. dengan tetap mengedepankan efisiensi, apakah masih ada yang bilang fitur ‘comfort’ itu mubazir… pikiren dewe .. 😀
• Race lifestyle …Tampilan yang maksimal dan sesuai dengan “request” yang berkembang diwujudkan dalam desain motor ini… detailnya adalah penggabungan dari permintaan yang memang berkembang jadi trend seperti desain lampu depan.. serta penggabungan fitur “hitech”……. singkat kata, ini motor balap yang juga bisa buat nampang dan buat rutinitas tanpa perlu buang bahan bakar berlebih, ya dengan riding mode tadi… style dapet… dan sesuai dengan peruntukannya…

Apakah Ini hanya teori saja..? tidak sepenuhnya..karena Mbah sudah mencobanya…

Bicara tentang motor “niaga” ujung-ujungnya juga ke angka penjualan…ibarat orang jualan kalau di ‘etalase’ nya banyak pilihan nan variatif tentunya akan membuat konsumen akan melirik produk itu…dan dengan banyak pilihan skup dan jangkauan pembelinya kian variatif dan semakin banyak…jaring yang ditebar semakin lebar dan banyak ikan yang didapat…
Semua tadi sebetulnya memang effort dari pabrikan dalam upaya memberikan produk yang sesuai dengan “karep”nya atau kemauan konsumen..selanjutnya terserah anda….wong tinggal pilih..jika cocok, bungkus… gak juga enggak dipaksa… 😀
Jadi perlu tidaknya, ulasan diatas hanya opini penulis…jika mode comfort itu memang perlu ketik “ Ya” di kolom komentar dan lihat apa yang akan terjadi …  !!!