Terkuak Kenapa Yamaha Factory Racing Lambat di Phillip Island…!!!

Inilah pendapat teknis anjloknya performa Yamaha M1 di trek basah….Miris memang mendapati kondisi tim Yamaha  di jelang penghujung musim ini, ketika kans Juara dunia sudah raib, kini tidak berdaya dan ajrut-ajrutan dialami tim pabrikan Yamaha “Factory” Movistar di sesi latihan dan babak kualifikasi sabtu, tidak lolos ke Q2 dan performa buruk di kualifikasi buat Lorenzo… jelas kedua rider pabrikan dengan motor M1 sungguh diluar kebiasaan untuk tim kuat…
Kondisi Lorenzo justru sebenarnya lebih buruk karena masih dihantui “sindrome” wet race  dan dihantui memori lintasan basah dan crash saat seri Motegi…
Lalu kira-kira apa sebabnya Yamaha movistar yang notabene motor pabrikan justru kalah dengan Pol Espargaro dari  satelit  Monster Yamaha Tech 3


Masalah yang dialami tim Yamaha tidak hanya diderita Lorenzo, walau berusaha keras di trek basah namun tetap terlihat gagal dengan kompon ban yang dipakai semua pembalap saat latihan, di latihan bebas ke-4 kecepatan Rossi dan Lorenzo sama, tertinggal dari pembalap lain…
Masalah yang dihadapi adalah lambatnya ban depan menjadi panas :

“Kami berada dalam banyak masalah dengan ban depan, Kami tidak bisa mendapatkan suhu optimal pada ban depan, mungkin Lorenzo juga , saya tidak tahu persis, tapi tampaknya dilihat dari Q2 Lorenzo juga tidak memiliki feeling yang baik, sama seperti saya.”kata Valentino Rossi..

Sumbernya…???
Balans dan geometri dari Yamaha M1 versi  2016 ,tidak mampu memberikan pengaruh optimal pada bagian depan motor, terutama dalam suhu dingin..dimana dalam cuaca panas  tidak ada kendala karena suhu udara dan lintasan yang bekerja membuat ban cepat panas dan lekat dengan trek, namun di kondisi dingin dan angin kencang, sulit mendapatkan suhu ideal buat ban…terutama front end…

Solusinya…?
Riding style yang lebih agresif mungkin akan membuat ban cepat panas… namun ketika ban tidak memberikan kepercayaan diri pembalapnya juga mengandung resiko crash…tanpa percaya diri rider tidak bisa bergaya agresif, ban lambat panas dan feeling dengan motor hilang… inilah lingkaran “setan” yang menghantui dan jadi problem Yamaha di trek basah… ooo gitu toh… 😀