Categories: MotoGP

Déjà Vu : Dulu Rossi Fans Biaggi akhirnya jadi Musuh… Kini Marquez yang Fans Rossi jadi Musuh Juga…???

Permusuhan Valentino Rossi dengan Marc Marquez bak cerita yang berulang!!

Masih ingat tentang permusuhan Valentino Rossi dan Marc Marquez beberapa bulan yang lalu? Ya, peseteruan yang membuat heboh media sosial, dan juga seluruh penggemar olahraga motogp, bagaimana tidak sosok idola yang selama ini menjadi cerminan bagi Marquez tiba-tiba menjadi musuh dan perang argumen diantara keduanya sebelum aksi jabat tangan di Barcelona Catalunya beberapa saat yang lalu.

Siapa yang tak mengenal Valentino Rossi dan Marc Marquez. Mereka adalah seorang rival sekaligus juga memiliki hubungan yang baik sebelum insiden Sepang Malaysia. Sebelum insiden itu terjadi, Marc Marquez mengaku bahwa sosok Valentino Rossi adalah Idolanya sekaligus tolak ukur pencapaianya disetiap lintasan. Ia pun mengatakan bahwa dirumahnya terpampang poster dari Valentino Rossi.

Namun setelah Sepang Clash, tiba-tiba hubungan mereka menjadi panas, mereka tak lagi bertegur sapa, mereka hanya saling menyindir satu sama lain. Valentino Rossi menilai bahwa Marc Marquez hanya berpura-pura mengidolakannya, mungkin tepatnya lagi bahwa Marc Marquez memfaatkan ketenaran seorang Valentino Rossi untuk karirnya dimasa mendatang, sebagai salah satu penerus kejayaan Valentino Rossi.

Jika kita bisa flashback kemasa lalu, kita akan seperti dejavu tentang kisruh yang memanas beberapa bulan yang lalu, hal itu dinilai dari Valentino Rossi yang merupakan sosok yang sangat mengagumi sosok Max Biaggi, memajang poster Max Biaggi dikamarnya dan memuji penampilan dari mantan idolanya tersebut.

Pada mulanya mereka tak memiliki masalah apapun namun sayang kisruh itu dimulai lantaran sebuah media menuding Rossi tak respek terhadap pembalap senior nya tersebut.

Saat itu umur Rossi baru empat belas tahun, di kamarnya terpampang poster Biaggi. Salah satu dari sekian banyak poster di kamar Rossi adalah poster Biaggi dengan Honda 250 cc-nya. Tak ada yang aneh sebenarnya, Biaggi orang Italia dan Rossi suka semua pebalap Italia. Selain itu, ia adalah pebalap yang agresif dan Rossi selalu suka pembalap yang agresif.

Tapi bagaimana kisah dimulainya permusuhan itu. Pada awalnya Rossi sangat mengidolakan Biaggi namun sayang hal itu berubah lantaran Rossi menilai bahwa Biaggi terlalu banyak alasan jika terjadi sesuatu hal yang ia alami dengan motornya, ia menilai Biaggi selalu menyalahkan orang lain bahkan motor yang ia kendarai. Begitu Rossi masuk kejuaraan dunia, Rossi mulai berani bicara tentang pribadinya. Dalam salah satu wawancara, Rossi mengatakan kalau Rossi tak suka Biaggi, Rossi sangat antipati terhadapnya. Rossi merasa tak ada masalah waktu itu, mungkin belum saja. Namun, komentar Rossi dimanipulasi para wartawan dalam berita utama mereka untuk menciptakan sebuah kesan permusuhan sehingga laku keras berita dari media tersebut.

Awal konflik mereka ‘resminya’ bermula saat berlangsungnya Grand Prix Malaysia tahun 1997. Tahun kedua keterlibatan Rossi dalam kejuaraan dunia. Mereka bertarung di sirkuit Shah Alam, di pinggiran kota Kuala Lumpur. Hari Sabtu, Rossi memenangi pole position, Minggu Rossi berhasil menang di kelas 125 cc, sementara itu Biaggi menang di kelas 250 cc.

Apa kamu ingin menjadi Biaggi versi 125 cc?” tanya wartawan kepada Rossi, tahu persis kalau pertanyaan itu akan mendatangkan kontroversi, apa pun jawaban yang akan Rossi berikan.

“Maaf, sepertinya justru dialah yang bermimpi ingin menjadi Rossi dengan motor 250 cc-nya.

Akibatnya terjadilah perseteruan, karena Biaggi merasa tersinggung. Selesai balapan di sana, mereka berangkat ke Jepang. Sehari sebelum uji coba, Rossi nongkrong di salah satu restoran di Suzuka, ditemani beberapa wartawan Italia. Lalu muncullah Biaggi, kemudian begitu ia melihat Rossi, ia berjalan mendekati Rossi seolah hendak mengintimidasinya.

“Sebelum berkomentar tentang diriku, sebaiknya cuci dulu tuh mulutmu ”

Setelah itu tak lagi ada perdamaian diantara mereka, mereka selalu menyindir satu sama lain, bahkan pihak penyelenggara pun turun tangan untuk mendamaikan keduanya, tentu saja itu hanya formalitas semata namun jauh dilubuk hati masing-masing ini belum selesai, walapun saat itu mereka tak terang-terangan tapi mereka selalu menjadi musuh abadi.

Memang sedikit berbeda dengan hubungan Valentino Rossi dan Marc Marquez saat ini karena, Marquez tak seberingas Valentino Rossi dimasa lalu, sehingga perasaan permusuhan dapat lebih diredam, namun benarkah keduanya sudah tak bermusuhan lagi. Apakah ada permusuhan lagi antara idola dan penggemar! Next kita tunggu dan lihat!!!

(Photo credit should read PIERRE-PHILIPPE MARCOU/AFP/Getty Images)

 

This post was last modified on 23 Juni 2016 04:15

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Jorge Martin : Berhati-hati di Awal Balapan Agar Tidak Muncul Masalah Getaran

RiderTua.com - Pada konferensi pers di Jerez, Jorge Martin menjelaskan bahwa dia masih perlu meningkatkan diri di GP Spanyol. Rider…

26 April 2024

Toyota Kijang Innova Reborn yang Masih Laris Terjual

RiderTua.com - Toyota cukup sukses dalam menghadirkan Kijang Innova Zenix sejak setahun lalu di Indonesia. Sebab mobil medium MPV ini…

26 April 2024

Mini Aceman Resmi Dirilis, Crossover Listrik yang Tampil Menarik

RiderTua.com - Mini memang dikenal dengan sejumlah produknya yang memiliki kualitas tinggi. Termasuk mobil listrik pertamanya yang dirilis beberapa tahun…

26 April 2024

Mitsubishi Hadirkan Penyegaran Untuk ASX di Eropa

RiderTua.com - Mitsubishi memiliki beberapa mobil SUV yang dijualnya di pasar global. Salah satunya ASX, yang sebenarnya merupakan versi Eropa…

26 April 2024

Fabio Quartararo : Calon Tim Satelit Yamaha Harus Diperlakukan Seperti Tim Pabrikan

RiderTua.com - Ketika berbicara tentang sirkuit Jerez, Fabio Quartararo teringat kembali kesuksesannya di masa lalu. Dalam 4 tahun terakhir, rider…

26 April 2024

Peluang Citroen Mengekspor Mobil Rakitan Lokal

RiderTua.com - Citroen telah memastikan akan memulai produksi mobilnya di Indonesia pada Juli mendatang. Model yang akan dirakitnya untuk pertama…

26 April 2024