Agresivitas Marquez dan Iannone Itu perlu Biar Seru..Tapi….!!!

RiderTua.Com— Manuver Agressive kembali memakan korban walau dulu kita tidak asing lagi dengan gaya Iannone saat dikelas moto2 (sekarang) dia sangat lincah dan berani overtake lawan-lawannya..itupun akan memperlihatkan sebuah keseruan dalam balapan, pun kita lihat juga dalam aksi seorang Marc Marquez sangat-sangat berani menempel Ban belakang lawan hingga berjarak beberapa centi..bahkan menyentuh…
Walau tanpa aksi ini tak akan ada adrenalin penonton yang terpacu namun secara keselamatan sangat beresiko… sebuah dilema… gak agressive gak seru… agresssive membahayakan..trus piye jal…???
Mungkin bisa juga agressive namun jangan berlebihan..loh gimana?  susah ya…
Sebuah tontonan akan seru jika pembalap memahami resiko yang diambil jika kondisi tidak memungkinkan..kemarin adalah trek “tidak stabil”..ban juga kurang meyakinkan gripnya… mungkin juga Iannone Over Confidence terlalu percaya diri dan sangat bernafsu untuk jadi nomor satu di Tim merah..namun akibatnya hancur semua satu tim…
Marc Marquez pun dulunya juga melakukan hal yang sama… tanpa aksi Marquez pertandingan akan hambar… namun semua juga harus ada batasannya..terlalu berani itu baik bagi tontonan…namun bahaya bagi keselamatan…

“Pada balapan seri kedua  di Argentina Iannone sangat  agresif ,ia menyentuh roda belakang Marc Márquez dan memaksa Dani Pedrosa overtake Valentino Rossi di tikungan  5 dengan cara yang kurang tepat, dan yang terakhir menyerang Andrea Dovizioso sehingga  jatuh di lap-lap akhir jelang finish… Iannone sangat agresif , padahal di Argentina sangat mudah untuk membuat kesalahan. Jika pembalap  mencoba melakukan sesuatu yang terlalu banyak atau terlalu berlebihan, itu sangat berbahaya “

Jadi agressive itu perlu..tapi harus lihat kondisi sekitar dan motor..seru sih seru…

Bahkan situs resmi MotoGP merilis pernyataan:

“Aggression is vital in racing, but it needs to be controlled aggression”