Honda Cukup Teflon Gak Perlu DiAsyl Cylinder… Karena Sudah Low Friction…. Yamaha Tambah Kuat Dong..??

diasil

Apaaa…. cuma teflon? seperti di magic jar buat masak itu? mosok… 😀
Yamaha dalam membuat daya tahan ruang bakar dalam hal ini dinding silinder kuat sekali, dimana bagian ini adalah yang selalu bergerak dengan kecepatan tinggi melapisi dengan lapisan ‘super’ yaitu Diasyl(Die Aluminium Silicon)…dimana untuk honda hanya melapisi pistonnya dengan Molybdenum atau Teflon  yang kelasnya masih dibawah DiAsyl …sedangkan dinding silindernya tanpa dilapisi apa-apa…lalu apakah Honda kalah dalam hal ini..?
Secara kelas memang iya…namun secara fungsi konfigurasi kedua mesin ini beda..Honda sudah mengaplikasikan Offset Crankshaft cylinder dimana dengan struktur ini mesin minim gesekan so…daya tahan dinding silinder juga lebih lama…jadi perhitungan honda jika diasumsikan diasil no.1 Honda cukup pakai yang no. 2 sudah OK…

Nah akhir-akhir ini Yamaha juga aplikasikan 2 hal yang dilakukan Honda yaitu… Offset Cylinder… plus DiAsyl Cylinder…nah loh…logikanya tambah semakin kuat sangat dong kekuatan daleman Yamaha…??

“Sudah bahan kuat (Diasyl) konstruksinya minim gesekan(offset Cylinder)”— Yamaha BlueCore

Gimana jawaban “mekanik” honda saat RT ‘interview’ servis motor kemarin..?  Prinsip Honda adalah efisien saat Overhaul … sebagai perbandingan saja:

“Vixion jika  ganti silinder butuh dana kisaran 800rb-an  untuk nebus  “blok + piston set” jika dimasukkan juga  gasket-oli-collant dan ongkos pengerjaan … bisa habis  1jt an “

Jika CB150R estimasinya bisa separonya karena gak harus ganti blok silinder…

Harga piston kit Vixion = 260rb…CB150 R = 200rb…

Molybdenum adalah   logam  yang ditemukan pada tahun 1778, bersifat keras, dengan titik leleh sangat tinggi. Molibdenum  digunakansebagai campuran dengan logam lain. Molibdenum  sering dicampur dengan baja demi meningkatkan kekuatan, ketangguhan, ketahanan terhadap keausan dan korosi, dan punya kemampuan untuk mengeraskan baja.

DiASil Cylinder(Die Aluminium Silicon Cylinder) adalah material logam yang merupakan campuran aluminium dan silicon dan mempunyai kemampuan pendinginan yang baik, serta ketahanan terhadap aus yang tinggi…

Kesimpulannya ramuan desain konstruksi Yamaha bluecore yang disempurnakan dengan merubah tata letak dapur pacu (offset) plus penguatan dinding memang logikanya semakin kuat saja..dan terbukti 30 hari digenjot “megek” alias tahan banting… namun apakah motor ‘harian’ perlu kekuatan “super” itu…jawabnya ada pada desain daleman mesin honda… honda dengan offset silinder dan dindingnya yang dibuat kokoh namun bisa direhab ulang”oversize”  dibanding Yamaha yang tidak bisa namun daya tahan lebih lama…? Bagusan mana..??? 
Sama saja…. sama bagusnya…. wong yang desain itu mereka para insinyur mesin dan konsultasi dengan arsitek montogepeh..katanya …. 😀

Cerna dulu kalimatnya baik-baik..bukan penggiringan Opini…tapi silakan beropini sendiri… 😀

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Jorge Lorenzo : Valentino Rossi Meninggalkan Yamaha Karena Cemburu

RiderTua.com - Jorge Lorenzo mengingat kembali hubungannya dengan Valentino Rossi pada saat masih bersama di Yamaha, dimana ada persaingan di…

8 Mei 2024

Honda Pop 110i ES : Motor Bebek Unik yang Harganya Rp 30 Jutaan

RiderTua.com - Motor bebek yang punya desain khas retro klasik, baru saja kembali menghadirkan Honda Pop 110i ES dengan teknologi…

8 Mei 2024

Jorge Martin : Pindah ke Honda? Semuanya Berisiko Tapi Quartararo Memperbarui Kontraknya dengan Yamaha

RiderTua.com - Jorge Martin selalu menegaskan bahwa dirinya pasti akan meninggalkan tim Pramac pada akhir 2024 baik untuk pindah ke…

8 Mei 2024

Jorge Lorenzo : Pecco Bisa Mengalahkan Kecepatan Marquez Tapi Tidak dalam Hal Keberanian

RiderTua.com - Setelah pensiun dari MotoGP, Jorge Lorenzo selalu mengamati dan menganalisa peristiwa di Kejuaraan Dunia MotoGP. Mantan rider asal…

8 Mei 2024

Pedro Acosta : Gas Pol di Kualifikasi

RiderTua.com - Rookie Pedro Acosta bersiap melakoni balapan GP Prancis di Le Mans sebagai peringkat 4 di klasemen MotoGP. "Kami…

8 Mei 2024

Pecco Bagnaia : Keluhan Banyaknya Tombol Datang dari Rider yang Motornya Tidak Selevel Ducati

RiderTua.com - Setelah memenangkan gelar dunia Moto2, Pecco Bagnaia naik ke MotoGP pada 2019 saat berusia 22 tahun. Rider Italia itu…

8 Mei 2024