Menelisik Multi Strategi Pada Honda Vario 125 – 150

Brojol sudah varian skutik terbesar kubikasinya dari AHM di kelas menengah… memang diluar perkiraan dan kemauan RT yang inginnya desain secara angan-angan akan lebih mendekati skutik gambot (bukan pcx) namun asumsi yang bergelayut dan logikanya adalah dengan penambahan kubikasi secara “kepantasan” harusnya model bongsor adalah wajar adanya…namun kesininya ternyata adalah “pelebaran” ruang gerak klan Vario series….alias penyempurnaan saja…model 11-11 😀

Sesuai dengan jargon Vario series adalah perfection alias kesempurnaan memang produk ini adalah penyempurnaan saja dari produk sebelumnya… namun jika ditilik dari strateginya banyak yang bisa disimpulkan disini…

Desain :

• Common part… tidak repot memenuhi permintaan yang 125 atau 150… relatif sama part-nya..biaya produksinya bisa ditekan….
• Desain yang paling diterima adalah Vario 125…  akan susah membangun image baru dan perlu waktu… dan tidak mudah…dan vario ini tampaknya yang di ‘push’…Pilihan upgrade Power memang tepat jadilah Vario 150…!

Harga :

Harga 20 juta itu?…sebetulnya dan maunya AHM akan dihindari… karena secara psikologis akan mempengaruhi pilihan konsumen “wong skutik klan mid level kok 20 juta keatas” dan sebagai pe-“netral” efek Psikologis itu maka dibuat pula Varian dengan harga 19 jutaan…. masih terlalu mahal…???  ada pilihan 125 cc yang lebih bersahabat lagi harganya, model sama plek…. Cerdik nian Nih Honda…. !!!

Minusnya strategi ini adalah seolah Vario 150 itu “tidak ada” alias bukan All New dan hanya sebuah ‘Upgrade’ saja dari versi lawas… toh model Wantufaif-nya ikutan……….dan akan menyisakan tanya “Duluan ayam apa telur neh…. ?”