YZF R15 HARGA SEBUAH SENI…!?

Kalau bicara masalah seni,kadang segala sesuatunya tidak bisa dihitung secara matematis bisa jadi selera yang bicara, bila yang melihat sebuah karya seni adalah seorang yang mempunyai selera seni tinggi tentunya akan tahu nilai sebuah karya seni,sebaliknya bagi awam mungkin hanya menganggap sebagai benda mati tak berarti…misalnya saja sebuah lukisan bisa ratusan juta rupiah nilainya…fantastis.. padahal hakekatnya hanyalah sebuah cat yang digoreskan diatas kain kanvas (menurut pemikiran awan),namun berlipat lipat nilainya jika digarap oleh tangan terlatih dan berbakat atau biasa disebut seniman….dan dinikmati oleh penikmat seni… sepakat…!!! nilai dari sebuah seni tergantung selera penikmatnya….

Lalu apa hubungannya dengan R15…? Yup benar kalau dilihat bahan dasar semua motor itu sama to,besi,aluminium dan plastik namun karena desainlah semua jadi beda.. kreatifitas desainer sebuah motor bisa juga disebut sebuah karya seni, terutama bagi penikmat roda dua pasti akan menghargai desain yang bernilia seni tinggi, sebaliknya bagi awam hanyalah sebuah alat transportasi dengan roda berjumlah dua…..tak kurang tak lebih…jadi ada benarnya jika kita ditanya tentang desain sebuah motor, yang satu bilang bagus yang lain kurang sipp, maka hal itu tidak layak dijadikan bahan perdebatan, kita menghargai selera masing-masing orang…karena selera “seni” tiap orang tentunya juga gak sama…

Kasus R15 ini bisa dijadikan ukuran berapa nilai sebuah karya seni… apa pasal…? engine keduanya gak beda jauh…ingat gak beda jauh (sama-sama bukan DOHC) untuk mudahnya saja kita bulatkan harga NVL 25juta…R15 dibulatkan 30 juta…jika kita beli fairing ori R15 dan dipasangkan ke NVL artinya kita beli bajunya 5 juta, plus bonus sebuah karya seni….! kesimpulannya apa…?

1. Apakah R15 kemahalan…?
2. Apakah Desain R15 nilai “seni”nya rendah karena hanya diberikan “free” alias cuma-Cuma… melihat harga fairing bisa jadi selisih harganya….?
3. Simpulkan sendiri…

Contoh lain adalah desain P200NS by Bajaj , dimana varian brand India ini sebenarnya maha karya desainer terkenal eropa, meracik sebuah karya seni yang bisa dibilang sangat “klik” dengan kemauan biker asia …Sayang karena kurang kuatnya jaringan pabrikan India di marih membuat tersendat…(sekarang kolaborasi dengan kawasaki Indonesia)…sebenarnya konsumen P200NS bisa dikategorikan berselera “seni” tinggi… dengan memiliki motor ini …bukan promosi …….

Hal inilah yang harusnya jadi patokan para desainer roda dua bahwa ditangan yang tepat nilai motor meningkat ….