Yamaha Vixion dan Leonidas… Pemimpin Pasukan Sparta Yang Gagah berani….

Pernah nonton Film Kolosal Laga bertajuk “300″ produksi Warner Bros…..??? kalau tidak salah sudah diputar berulang-ulang di Stasiun TV swasta…RT-pun sudah 2 kali menyaksikan Kisah itu di Layar kaca..seolah tiada bosannya melihat kemampuan tempur dan kisah kepahlawanan seorang Raja Leonidas…tangguh menghadapi musuh sebesar apapun dengan teknik tempur yang “berkelas” dan memang jozz gandozz……..keren dengan kostum klasik khas eropa jaman dulu membuat Drama pertempuran jadi menarik untuk ditonton…..

Dalam kisah itu diceritakan Utusan Kekaisaran Persia yang sampai di Sparta, meminta Sparta tunduk pada raja Xerxes yang terlihat bengis. Namun Leonidas(raja Sparta), tak mundur sejengkalpun dan tidak mau tunduk…malah menolak serta membunuh semua utusan Persia itu !!!. Akibatnya Sparta harus berperang melawan Persia.

Ephialtes dari Trakhis yang akhirnya berkhianat karena ditolak bergabung dengan pasukan sparta

Leonidas bersama 300 prajurit Sparta pergi menuju Thermophylae dan berencana menahan pasukan Persia di sana, dalam perjalan kaum Arkadia ikut bergabung bersama mereka. Di Themophylae, Pasukan Sparta berjuang mati-matian melawan pasukan Persia yang jumlahnya jauh lebih banyak…yang serunya ketika langit gelap gulita kala jutaan anak panah memenuhi langit..wuihhh…….. kalau tidak salah kekalahan itu diakibatkan karena sang raja Leonidas menolak seorang “buruk rupa” Ephialtes dari Trakhis yang bongkok badannya, untuk gabung dalam pasukan itu karena Leonidas ragu akan kemampuan tempurnya…tak dinyana si buruk rupa dan bongkok tadi menunjukkan jalan /kelemahan pasukan sparta… Dia memberi informasi mengenai jalan gunung di sekitar Thermopylae yang dapat digunakan untuk mengepung pasukan Sparta…dan akhirnya sparta dan 300 pasukannya pun bisa ditumpas…dan   Leonidas bersama dengan 300 prajurit Sparta itupun gugur dalam peperangan terakhir,namun  sang raja menyuruh kepada kaptenya untuk pulang ke kerajaan Sparta dan sang raja juga menitipkan pesan kepadanya, pesan yang cukup sederhana “Ingatlah Alasan Kami Gugur”. Selang beberapa tahun, 10.000 ribu pasukan Sparta bersama dengan 30.000 pasukan Yunani yang bebas menyerang kerajaan persia yang masih ada di Yunani…

Lalu Apa Hubungannya dengan Yamaha Vixion…??? Vixion=raja Sport… Leonidas= raja Sparta… sama-sama raja yang   akan dikeroyok oleh pasukan sport Honda… Walau gagah berani dan tetap bertahan di singgasana namun setiap langkah jangan ada hal terlewatkan… jangan sampai terjadi kesalahan di dalam strategi menghadapi lawan..jangan ada hal yang dianggap sepele… karena setiap kelemahan akan diintai lawan, harus segera dieliminir… dimana belajar dari kasus raja Leonidas meremehkan siburuk rupa yang akhirnya merupakan “pintu” kehancuran pasukannya yang terkenal tangguh dan kuat itu…

Kekurangan sekecil apapun bagi siapapun yang lagi berkuasa adalah haruslah menjadi hal yang harus diwaspadai.. akan mudah bagi lawan untuk menggerogoti apalagi ketika masalah itu terlihat kecil dan diabaikan… maka bisa jadi akan  terlambat jika sang lawan sudah semakin kuat membahana.. 🙂 seperti kasus Mio yang telat untuk berpacu mengimbangi sepak terjang “pasukan” skutik Honda…dan tahta itupun akhirnya direbut…….